Nelayan Bangka Tengah Ikuti Pelatihan Penggunaan GPS dan Fish Finder

Acara pelatihan penggunaan GPS dan Fish Finder kepada 60 nelayan di daerah itu bertempat di Gedung Serba Guna BBI Koba, Rabu (24/5/2023). (Foto: Jon)

KOBA, LASPELA – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Perikanan  menggandeng PT  Era Jaya menggelar pelatihan penggunaan GPS dan Fish Finder kepada 60 nelayan di daerah itu bertempat di Gedung Serba Guna BBI Koba, Rabu (24/5/2023).

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan pelatihan penggunaan GPS dan Fish Finder sangat lah penting untuk meningkatkan kemampuan para nelayan dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari sebagai nelayan.

“Alhamdulillah hari ini kita bekerjasama dengan PT. Era Jaya untuk memberikan pelatihan kepada nelayan guna membantu nelayan menangkap ikan lebih optimal, GPS dan Fish Finder itu dapat menentukan titik koordinat posisi ikan,” kata Algafry Rahman.

“Kita juga sedang melakukan kajian kerjasama dengan Kementerian Kelautan untuk mendektesi cumi. Cumi berbeda dengan ikan karena cumi tidak memiliki darah maupun kantong udara,” katanya.

Ia mengatakan bahwa penggunaan teknologi khususnya GPS sangat penting dalam menunjang pekerjaan para nelayan sehingga mamou bekerja lebih efisien dan optimal sehingga manfaatnya dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga nelayan.

“Hari ini kita memang baru pelatihan dan promosi, nanti akan kita bagikan secara gratis,” kata Algafry.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Imam Soehadi mengatakan pelatihan penggunaan GPS dan Fish Finder bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para nelayan dalam penguasaan teknologi perikanan guna meningkatkan kemampuan produksi perikanan tangkap.

“Produksi perikanan tangkap se-Bangka Tengah tahun 2022 berjumlah 27.230 ton, kita harap tahun 2023 ini lebih besar,” kata Imam.

Ia berharap pelatihan teknologi perikanan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan pada tahun-tahun mendatang guna meningkatkan kualitas perikanan Bangka Tengah.

“Tahun 2022 ini Nilai Tukar Nelayan Bangka Tengah sebesar 110 poin, semoga nilainya naik di tahun 2023,” kata Imam.(Jon)