SUNGAILIAT, LASPELA — Sebanyak 7 kuota cadangan calon jemaah haji asal Kabupaten Bangka hingga saat ini masih menunggu keputusan resmi dari Kementerian Agama (Kemenag) RI, atas penambahan 8 ribu bagi jemaah haji Indonesia 1444 H/ 2023 M.
Kasi Penyelenggaran Haji dan Umrah Kantor Kemenag Bangka, Suparhun mengatakan, kuota cadangan ini masih belum final diberangkatkan karena masih menunggu proses pembahasan di DPR RI serta keluarnya Peraturan Presiden (Perpres).
“Masih dalam proses pembahasan di DPR RI, kemudian ada Perpresnya, hingga nantinya Kemenag RI akan membuat juknis pelunasan, administrasi dan sebagainya,” kata Suparhun, Sabtu (20/5/2023).
Suparhun berharap dalam waktu dekat sudah ada keputusan dari pusat terkait penambahan kuota haji ini.
“Dari tujuh orang cadangan ini sudah melunasi semua, dan bahkan sudah punya pasport serta sudah melakukan medical chek up,” ujarnya.
Hal ini, kata Suparhun merupakan bentuk antusias calon jemaah haji Kabupaten Bangka untuk bisa berangkat tahun 2023 ini.
“Kuota resmi Kabupaten Bangka saat ini berjumlah 261 orang, terdiri dari 119 laki-laki, dan 142 perempuan, cadangan 7 orang. Ini merupakan bagian dari kuota Babel sejumlah 1065 orang,” ujarnya.
Jemaah Babel sendiri masuk dalam kelompok terbang (kloter) 8, 9, dan 10, yang akan diberangkat pada 3, 4 dan 5 Juni 2023 nanti melalui emberkasi Palembang, kemudian bertolak ke bandara Madinah. (mah)
