PANGKALPINANG, LASPELA — Yandi, warga Kampung Asem, Kecamatan Rangkui Kota Pangkalpinang, dilaporkan hilang setelah tak kunjung kembali dari menjaring ikan di Pantai Tanjung Bunga, Kota Pangkalpinang Jum’at (19/5/2023).
Sebelumnya Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar / Basarnas) Pangkalpinang menerima informasi bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap orang hilang kontak saat menjaring ikan di sekitar Pantai Tanjung Bunga, Temberan, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang.
“Info diterima pukul 02.13 WIB dini hari, dari Samson selaku anak korban, tim kemudian langsung dikerahkan untuk mencari korban,” kata Kepala Kansar Pangkalpinang, Made Oka Astawa.
Ia menjelaskan, menurut penuturan anak korban, Kamis (18/5/2023) sekitar pukul 11.08 WIB, korban berangkat ke pantai Tanjung Bunga untuk menjaring ikan, biasanya korban kembali paling lambat pukul 19.00 WIB.
“Akan tetapi hingga pukul 22.00 WIB korban belum kembali ke rumah, maka keluarga korban mencari di sekitar tempat biasanya menjaring ikan dan hanya menemukan sepeda milik korban,” ujarnya.
Keluarga terus mencari hingga pukul 02.13 WIB, tetapi korban hingga dini hari di mtunggu belum kunjung kembali, keluarga korban melaporkan ke pihak Basarnas.
Basarnaa menurunkan operasi SAR Gabungan dan memberangkatkan 1 Tim Rescue ke lokasi kejadian. Hingga saat ini, pencarian belum membuahkan hasil. (yak)