Anak Bawah Umur Jadi Korban Asusila, Wabup Babar akan Perkuat Ilmu Keagamaan Masyarakat

Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming

MUNTOK, LASPELA– Kasus asusila terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Kabupaten Bangka Barat (Babar). Baru-baru ini terdapat dua perkara yang ditangani Polres Babar, Pertama di Kecamatan Tempilang dilakukan MG (42) terhadap anak tirinya, dan di Kecamatan Muntok dilakukan AA (20) kepada temannya.

Sebelumnya juga pernah terjadi di Kecamatan Muntok, dimana pria berinisial RJ (40) menghamili anak tirinya, yang dilaporkan pada Maret 2023 lalu. Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Babar Bong Ming Ming menyesalkan perkara yang dialami remaja di wilayahnya.

Untuk itu Bong Ming Ming mendorong semua pihak bisa bekerja sama untuk memperkuat ilmu keagamaan sejak dini. Baik itu orang tua di rumah, guru di sekolah dan tokoh-tokoh di masyarakat sehingga anak-anak di daerah ini dapat memahami betul mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak.

“Saya sangat prihatin kejadian ini bisa kembali terjadi di daerah kita, saya rasa ini menjadi tugas kita bersama dan saya mendorong orang tua, guru dan tokoh-tokoh di masyarakat, alim ulama untuk memperkuat ilmu keagamaan sesuai tupoksi dan di lingkungannya masing-masing,” ucapnya, Jumat (19/5/2023).

Menurut Bong Ming Ming, untuk menciptakan suasana lingkungan yang agamis memang tidak mudah. Akan tetapi kalau sudah dimulai dari sekarang secara perlahan nantinya akan terwujud sehingga anak-anak di Babar dapat terhindar dari perbuatan negatif.

“Kami dari pemerintah akan berupaya mengoptimalkan juga program-program keagamaan yang sebelumnya sempat terhenti karena pandemi covid. Harapan saya ke depan kasus yang melibatkan anak-anak ini tidak kembali terjadi, karena anak-anak ini harapan kita untuk membangun negeri di masa mendatang,” katanya. (Oka)