Sebanyak 20 Lansia di Kelurahan Ketapang Sekolah Lagi

* Dibekali Cara Jaga Kesehatan hingga Dalami Ilmu Agama

PANGKALPINANG, LASPELA – Sekolah Lansia Selabat Mentari Kelurahan Ketapang Kecamatan Pangkal Balam Kota Pangkalpinang resmi dilaunching oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Mie Go bersama Inspektur Utama (Irtama) BKKBN Republik Indonesia (RI) Ari Dwiroka Tono, dan Kepala Perwakilan BKKBN Babel, Fazar Supriadi Sentosa, Senin (15/5/2023).

Mie Go mengatakan sekolah lansia ini merupakan pengembangan dari Bina Keluarga Lansia (BKL) yang selama ini dibina oleh Dinas PPPA dan KB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Dinas PPPA dan KB Kota Pangkalpinang.

“Sekolah lansia ini dijadikan sebagai wadah konsultasi informasi dan edukasi lansia agar dapat mewujudkan lansia yang smart dan tangguh, yakni lansia yang sehat, mandiri, aktif produktif dan bermartabat,” ujar Mie Go.

Pendidikan informal untuk lansia ini merupakan sistem berbagai konsep pendidikan dimana tujuannya untuk menerangkan kegiatan terkait belajar mengajar dalam peningkatan dan pengetahuan lansia.

Setelah mengikuti sekolah ini keterampilan bagi lansia setelah mengikuti kegiatan sekolah, diharapkan para lansia tersebut akan menjadi mandiri dan tidak tergantung pada anak dan cucu.

Ada beberapa hal yang ada di sekolah lansia ini, diantaranya melakukan permainan yang melatih otot menambah pemahaman akan ilmu agama, berbagi ilmu kesehatan hingga mengadakan kerja bakti ringan di sekitar sekolah tersebut, dan juga melakukan kegiatan senam setiap minggunya dengan tujuan agar kesehatan tubuh mereka tetap terjaga.

Dengan dibukanya sekolah lansia ini diharapkan para lansia dapat menjaga gizinya agar mendapatkan kesehatan, melaksanakan kegiatan toleransi diajarkan tentang kemandirian supaya dapat merawat dirinya sendiri dengan dibimbing oleh tenaga kesehatan yang pada akhirnya agar berdampak dalam membangun kemandirian ekonomi bagi para lansia.

“Sehingga diharapkan para lansia yang mengikuti kegiatan ini terutama sekolah lansia tangguh dapat mandiri, tetap aktif sehat, serta produktif dalam memenuhi kebutuhannya sendiri, serta para lansia bisa menghindari perasaan akan sendirian dan kesedihan dalam menghadapi masa mereka menjadi seorang lansia,” tuturnya.

Sekolah Lansia Selabat Mentari sendiri berada di Gedung Rusunawa dan ada 20 lansia yang sudah menjadi murid, kisaran umur 60 tahun hingga 75 tahun. (dnd)