PANGKALPINANG, LASPELA – Komisioner KPU Kota Pangkalpinang, Margareth mengungkapkan jika masih banyak PR besar yang belum selesai untuk mewujudkan pesta demokrasi tahun 2024 mendatang. Masih banyak yang harus dilakukan KPU dari mulai data pemilih hingga jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Hasil Dalam rapat Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) bukanlah hasil final, masih banyak perbaikan hingga penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) akhir nanti.
Seperti halnya permasalahan jumlah TPS terutama di Tua Tunu dan Gabek, seperti pemindahan TPS dan meletakkan daftar pemilih ke TPS yang salah. Margareth mengatakan saat ini banyak sekali kasus dalam satu Kartu Keluarga (KK) tapi TPS nya masih berpisah.
“Tidak hanya itu, ada juga tetangga dalam lingkungan yang sama, tapi yang satu di TPS dekat yang satunya di TPS jauh. Hal-hal seperti inilah yang harus kami kerjakan, dan jika adanya penambahan jumlah pemilih apakah bisa menambah TPS jika memungkinkan jumlah ini akan terus berubah menurut kondisinya sampai kami menetapkan DPT akhir,” tuturnya, Jumat (12/5/2023).
Sementara itu, sampai saat ini KPU menerima 555 data pemilih ganda yang baru masuk, sehingga pihaknya harus fokus ke data yang meninggal.
“Dalam hal ini kami mengerahkan PPS langsung untuk ke lapangan, memvalidasi langsung, memverifikasi apakah benar ganda, lengkap dengan dokumennya,” ujarnya.
Dengan rapat pleno ini juga, KPU ingin memberikan informasi kepada publik berhubungan dengan kepercayaan publik bahwa KPU Kota Pangkalpinang telah melakukan pengajuan data pemilihan sesuai dengan standart-standart. (dnd)
