PANGKALPINANG, LASPELA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Mie Go membuka pembinaan dan pelatihan Dewan Hakim MTQH tingkat Kota Pangkalpinang tahun 2023, di ruang pertemuan Hotel Grand Manunggal, Rabu (3/5/2023).
Pemerintah Kota Pangkalpinang mengapresiasi pengurus LPTQ Kota Pangkalpinang atas terlaksanannya kegiatan ini, dimana pelatihan dan pembinaan ini pertama kalinya digelar dengan mengundang narasumber tingkat nasional.
“Semoga momentum ini akan memberikan semangat dan motivasi kepada para dewan hakim, untuk membumikan Al-Quran, memilih qori dan qariah terbaik untuk menjadi utusan pada tingkat yang lebih tinggi lagi,” katanya.
Pembinaan dan pelatihan ini faktor strategis menentukan suksesnya penyelenggaraan MTQH, serta keberhasilan membangun citra seluruh pelaksana MTQH tingkat Kota Pangkalpinang mulai tahun ini dan seterusnya.
“Pembinaan dan pelatihan ini bukan menyangkut persoalan penilaian juara pada babak final semata, tetapi pelaksanaan tugas dewan hakim selama MTQH berlangsung harus profesional, independen dan berkeadilan agar selaras dengan kesamaan visi, integritas, objektivitas dan pemahaman tentang penilaian setiap cabang dan bidang materi sehingga nantinya mampu menjadi tolak ukur bersama,” tuturnya.
Pemerintah Kota Pangkalpinang juga sangat mendukung kegiatan ini terlihat dari pendanaan yang digelontorkan cukup besar dalam program peningkatan kualitas pemahaman dan pembinaan kerukunan umat beragama yakni dalam kegiatan MTQH.
Mulai dari tingkat kecamatan tingkat kota pembinaan kafilah menuju MTQH provinsi pengiriman kafilah ke tingkat provinsi sampai mendampingi kafilah sampai ke tingkat nasional.
“Ditengah keterbatasan fasilitas yang diberikan Pemerintah Kota Pangkalpinang, tidak mengurangi semangat para pengurus LPTQ Kota Pangkalpinang untuk terus mengembangkan organisasi, kuantitas dan kualitas baik para peserta maupun para Dewan Hakim,” ujarnya.
“Kepada para peserta yang mengikuti pembinaan dan pelatihan agar dapat mengikuti dengan baik seluruh materi yang disampaikan oleh para narasumber kemudian dapat terus belajar dan meningkatkan berbagai keahlian lainnya, selain membaca dan memahami kaidah dalam membaca dan mentilawahkan Alquran, juga terus meningkatkan keahlian teknologi digital dengan memanfaatkan media sosial seoptimal mungkin,” harapnya. (dnd)