Satu Rumah Semi Permanen di Desa Kepoh Ludes Terbakar

TOBOALI, LASPELA– Satu unit rumah milik warga Dusun Tambang Dua, Desa Kepoh, Kecamatan Toboali ludes dilalap si jago merah, Minggu (23/4/2023) malam.

Tidak ada korban jiwa pada peristiwa kebakaran yang terjadi di hari kedua lebaran Idulfitri itu. Namun, mengakibatkan kerugian materil yang tidak sedikit.

Kebakaran itu juga sempat membuat warga sekitar panik dan berbondong-bondong memberikan pertolongan untuk memadamkan api.

Kepala Desa Kepoh, Udayasa membenarkan adanya kebakaran rumah yang menimpa warganya akibat si jago merah.

“Iya benar, kami sudah ke lokasi kejadian dan memang benar satu rumah terbuat dari papan serta satu gudang hangus terkabar,” kata Udayasa, Senin (24/4/2023).

Ia menjelaskan, tak hanya satu rumah yang ikut dilalap si jago merah, tapi rumah yang berada dekat rumah korban juga ikut terbakar, meski tidak parah.

“Sebenarnya satu rumah yang terbakar yaitu bangunan yang terbuat dari papan, tapi karena berdempetan dan dua ruangan jadi satunya kena juga tapi tidak parah,” sebutnya.

Menurut Udayasa, tim pemadam kebakaran dari Pemkab Basel telah turun ke lokasi. Si jago merah berhasil dijinakkan satu jam setelah kebakaran.

“Kurang lebih satu jam api baru bisa di padamkan oleh tim pemadam kebakaran, itu pun dibantu warga sekitar dengan cepat tanggap mematikan api hingga padam,” ungkap Udayasa.

Ia menjelaskan, api yang timbul belum diketahui berasal darimana.”Api yang timbul belum diketahui darimana,” terangnya.

Kendati ludes terbakar, lanjut dia tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Akan tetapi pemilik rumah mengalami kerugian secara materil.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, apalagi dua bangunan itu kosong dan kalau dilihat dari listriknya tidak hidup tadi. Sampai sekarang kami belum mengetahui asal api, tapi pemilik rumah mengalami secara materil,” ungkapnya.

Ia pun meminta kepada seluruh masyarakat tetap waspada dan hati-hati ketika meninggal rumah serta pastikan kondisi atau keadaan rumah aman.

Terutama mengantisipasi terjadinya kebakaran, yang dapat merugikan diri sendiri atau orang lain yang merasakan dampaknya.

“Saya minta masyarakat tetap waspada dan hati-hati, jangan sampai terjadi seperti ini lagi. Pastikan kalau mau pergi-pergi rumah dalam kondisi aman, khususnya yang mudah terbakar jauh dari rumah kita masing-masing,” pinta Udayasa. (Pra)