BALUNIJUK, LASPELA – Universitas Bangka Belitung (UBB) menggelar rapat terbuka senat agenda tunggal Dies Natalis ke-17 tema “17 tahun UBB terus bertumbuh membangun peradaban” yang dihadiri para rektor, dosen dan civitas akademika, Rabu (12/4/2023).
“Selamat dies natalis ke 17 kepada semua civitas akademika karena saat ini UBB kita sudah memasuki usia ke-17 tahun, kami berharap di usia ini menjadi lebih dewasa dan tentunya lebih baik lagi, dan akan terus tumbuh berkembang,” kata Rektor UBB, Prof.Ibrahim Bintang dalam sambutannya memimpin rapat tersebut di ruang Rektor Kampus UBB.
Dia mengatakan, UBB berdiri bersamaan dengan 35 perguruan tinggi baru lainnya yang ada di Indonesia dan hingga saat ini jumlah mahasiswa yang ada di UBB tercatat 6.616 dari yang sebelumnya ada 1.000 lebih mahasiswa.
“Untuk statistiknya semakin hari semakin baik, UBB saat ini mengalami peningkatan dari sisi student body yang ada di sisi tubuh partai mahasiswa-mahasiswa nya cukup tinggi, kalau dulu awalnya di 2006 paling sekitar 1000 lebih mahasiswa, dan alhamdulillah sekarang sudah hampir 7000 mahasiswa,” ujarnya.
Ibrahim menyebutkan, di tahun 2026 UBB memproyeksi di angka sekitar 11.000 mahasiswa.
“Karena salah satu target kita meningkatkan akses pendidikan tinggi. Dan ini yang menjadi masalah kita. Namun kami (UBB-red) konsen untuk mendukung program pemerintah daerah agar Angka Partisipasi Kasar (APK) di Babel menjadi semakin baik,” jelasnya.
Ia menambahkan, diusia 17 tahun ini UBB sudah memiliki program magister sertaprogram studi kedokteran dan sudah melakukan banyak penelitian serta meraih beberapa penghargaan.
“Di usia 17 tahun ini UBB adalah remaja yang baru tumbuh dan berkembang, karena itu kita akan memperkuat jaringan mutu dan memperkuat proses seleksi agar mahasiswa kita semakin unggul dan kompetitif. Mahasiswa kita berasal dari 22 Provinsi dan provinsi terjauh ada dari Papua barat,” pungkasnya.
Sementara itu, anggota Dewan Pertimbangan UBB, Prof. Yusril Ihkzah Mahendra mengatakan, rapat senat merupakan salah satu tradisi akademik di setiap universitas bersamaan dengan penyampaian pidato dalam rapat tersebut.
“Diusia 17 tahun ini yang terpenting fasilitas kampus harus lebih lengkap agar kampus dapat melahirkan SDM yang terus berkembang dan mumpuni,” tutupnya.(chu)