MUNTOK, LASPELA– Sekretaris Desa (Sekdes) Air Belo, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat (Babar), berinisial YG ditahan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Babar, karena melakukan penganiayaan terhadap warga desa setempat.
Kepolisian juga melakukan penahanan terhadap AD yang merupakan adik dari YG. Dua bersaudara itu dilaporkan telah melakukan penganiayaan terhadap RB warga Desa Air Belo pada (23/3/2023) di lokasi perkebunan sawit warga di Desa setempat.
Kasatreskrim Polres Babar, Iptu Ogan Arif Teguh Imani membenarkan penangkapan itu, dan para tersangka diamankan pada Sabtu, (1/4/2023) di kediamannya masing-masing dan saat ini sudah dilakukan penahanan.
“Sebenarnya pelapor itu melaporkan keluarga saudara M (ayah dari YG dan AD) yang melakukan pengeroyokan, tapi setalah kami kroscek cuma dua yang terlibat anaknya M yakni Y dan A kakak beradik,” ungkapnya, Senin (3/4/2023).
Kemudian, untuk pemicu pengeroyokan itu diakibatkan rebutan lahan, yang merupakan kawasan Hutan Produksi (HP), dan kedua tersangka dikenakan pasal 170 KUHP untuk mempertangung jawabkan perbuatannya.
“Pemicu dari pengeroyokan ini karena terlapor tidak terima lahan tersebut akan digunakan bertambang oleh pelapor. Tapi setelah kami kroscek ke lapangan lahan tersebut ternyata lahan hutan produksi, bukan lahan APL yang bisa menunjukkan surat hak milik,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Air Belo, Beni Asbandi mengungkapkan tidak tau secara pasti kronologis pengeroyokan itu, tapi membenarkan bahwa salah satu tersangka merupakan sekdes.
“Iya, benar warga Air Belo yang ribut, tidak tahu pasti kronologi dan penyebabnya apa. Cuman sempat dilakukan mediasi di kantor desa, tapi tidak ada titik terang. Iya benar salah satu pelaku ialah sekdes, ” ucapnya. (Oka)