PANGKALPINANG, LASPELA – Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil menyebutkan investasi dan realisasi investasi di Kota Pangkalpinang tahun 2022 mengalami kenaikan. Ia optimis hal ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di ibukota Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Ia merinci, investasi pada tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar Rp3,96 triliun naik sekitar 19 persen dari nilai investasi tahun sebelumnya yaitu Rp3,31 triliun.
“Begitu juga dengan realisasi investasi pada tahun 2022 sebesar Rp479,7 miliar mengalami kenaikan sebesar 9,5 persen dari Rp438,2 miliar,” ujarnya, Kamis (30/3/2023).
Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan pertumbuhan ekonomi Kota Pangkalpinang tahun 2022 sebesar 6,21 persen.
“Memang realisasinya menurun dari tahun kemarin, tetapi dibandingkan kabupaten lain di Babel pertumbuhan perekonomian Kota Pangkalpinang lebih tinggi,” katanya.
“Tingginya capaian nilai investasi dan laju pertumbuhan ekonomi tentunya memberikan pengaruh positif mengurangi pengangguran dan kemiskinan serta kesenjangan kesejahteraan masyarakat,” ujar pria yang kerap disapa Molen itu.
Menurut data dari BPS pengangguran di Kota Pangkalpinang menurun dari yang semula 6,81 persen pada tahun 2021 menjadi 5,90 persen pada tahun 2022.
Sementara tingkat kemiskinan juga menurun sebesar 4,75 persen ditahun 2021, menjadi 4,55 persen ditahun 2022. “Begitu juga jumlah penduduk miskin pada 2021 berjumlah 10,10 ribu jiwa turun menjadi 9,75 ribu jiwa pada tahun 2022,” tutupnya. (dnd)