SUNGAILIAT, LASPELA — Baru-baru ini, masyarakat dihebohkan dengan beredarnya video pembegalan yang dialami oleh salah seorang driver taksi online.
Dalam video berdurasi 45 detik itu, korban mengaku dibegal tepatnya di Jalan Desa Kimak menuju Kota Pangkalpinang.
“Ijin om, kalau bisa hindari penarikan malam. Aku dibegal di area Jalan Kimak menuju Pangkalpinang,” katanya.
Sembari mengemudikan mobilnya, ia juga merekam kondisi tangan kirinya yang penuh darah dibalut dengan kain perban.
Menanggapi video tersebut, Kapolsek Merawang IPTU Teguh Widodo mengaku sudah melakukan pengecekan ke lokasi, namun belum menemukan kebenarannya.
“Sudah kami cek ke Desa Kimak, Perangkat Desa dan masyarakat tidak ada yang tahu atau mendengar jika ada kejadian tersebut,” kata Kapolsek, saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (30/3/2023).
Untuk itu, ia mengimbau kepada korban ataupun pihak lainnya yang mengetahui kebenaran video itu untuk segera melapor ke kantor polisi.
“Masyarakat yang menjadi korban ataupun pihak yang mengetahui kebenaran video tersebut bisa melaporkan ke Polsek Merawang atau kantor polisi terdekat untuk memberikan informasi agar kejadian tersebut dapat ditindak lanjuti,” ucapnya.
Teguh juga mengatakan akan meningkatkan patroli di daerah-daerah rawan aksi kejahatan khsusnya pada malam hari.
Selain itu, ia juga meminta agar masyarakat tidak membagikan video tersebut sebelum terbukti kebenarannya.
“Kita himbau kepada semua pihak yang mendapatkan video ini, agar jangan meng-share lagi kemana-mana karena belum diketahui kebenaran video ini,” tegasnya. (mah)