PANGKALPINANG, LASPELA – Sudah lima hari berturut-turut masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menghadapi fenomena pemadaman listrik bergilir karena adanya gangguan pada jalur transmisi Kenten – Tanjung Api-api Sumatera Selatan, Jumat (24/3/2023).
Hal ini mengganggu aktifitas masyarakat, dari mulai pekerjaan rumah, terhambatnya pekerjaan kantor hingga mengganggu ibadah di bulan ramadan.
Salah satu masyarakat Kota Pangkalpinang, Andika menuturkan dirinya agak kesal dengan jadwal yang seharusnya hanya padam selama empat jam, tetapi malah lebih dari itu.
“Jadwal pemadamannya tidak sesuai dengan realita, kadang bisa lebih 4 jam, mau masak untuk berbuka puasa juga terkendala, karena alat masak banyak yang menggunakan listrik,” tuturnya.
Contohnya saja kemarin, Andika mengatakan di rumahnya padam listrik pukul 09.00 wib lalu hidupnya sekitar 13.00 wib. “Tapi malamnya malah kena pemadaman lagi, dari jam 21.00 wib sampai jam 02.00 wib subuh, kita yang baru sholat taraweh kan belum prepare,” imbuhnya.
Senada dengan Andika, Wulan juga merasakan hal yang sama, pekerjaanya banyak yang berhubungan dengan listrik, sehingga pekerjaan kantor jadi terhambat.
“Pusing kalau pemadaman listrik, karena memang pekerjaan saya jadi terhambat, karena semuanya ada di komputer, ditambah sedang puasa, buka puasa gelap-gelapan,” keluhnya.
Ia berharap, PLN bisa bekerja maksimal agar listrik kembali normal seperti semula. “Mudah-mudahan cepat selesai, jangan lagi lah pemadaman bergilir, karena memang tidak nyaman,” harapnya. (dnd)
