MUNTOK, LASPELA – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Sejiran Setason, Kabupaten Bangka Barat (Babar) menjamin stok air di bulan Ramadan aman. Hal tersebut diungkapkan langsung Direktur Perumdam, Najamuddin. Ia mengatakan saat ini semua kolong baku dalam keadaan normal.
“Kesedian air baku selama bulan Ramadan insyaallah akan cukup, yang mana posisi sumber-sumber baku kolongnya sekarang kondisinya full. Alhamdulillah belum ada masalah karena kondisi bukan kemarau,” ungkap Najamuddin, Jumat (24/3/2023).
Kemudian untuk menjaga kebutuhan air 5.347 pelanggan mereka, Perumdam memiliki sebanyak 7 kolong air baku yang tersebar di berbagai kecamatan dengan jam operasi 19,43 per hari.
“Untuk saat ini kami sudah menyiapkan sumber-sumber air baku yang kami pantau sejak bulan puasa yang mana kebutuhan masyarakat perhari saat ini 190 liter per jiwa setiap hari,” katanya.
Namun, beberapa hari terakhir Najamuddin mengaku kewalahan akibat aliran listrik yang tidak setabil, sehingga otomatis membuat suplai air untuk masyarakat jadi terganggu.
“Sebenarnya kebutuhan masyarakat di bulan puasa ini saya yakin meningkatkan karena operasionalnya sore dan malam hari. Tapi yang jadi masalah bersama, yaitu trouble nya PLN yang kita ketahui, yang mempengaruhi jam operasi kami,” ucapnya.
Najamuddin mengatakan dirinya sudah menemui pihak PLN setempat, dan mendapatkan 3 unit genset, akan tetapi hal tersebut membuat biaya operasional membengkak, lantaran harus membeli Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Pagi ini saya komunikasi dengan seluruh staf teknis dan pihak PLN memberikan bantuan 3 genset. Mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa membantu mensuplai air yang beberapa hari ini terganggu,” katanya. (Oka)