PANGKALANBARU, LASPELA – General Manager PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (UIW Babel) Ajrun Karim menyebutkan masyarakat dapat memanfaatkan Fly Ash Bottom Ash (FABA) PLTU dan bisa didapatkan secara gratis.
Hal ini disampaikan pada saat Forum Group Discussion (FGD) untuk rehabilitasi lahan bekas tambang yang terlantar dengan FABA berlangsung di Hotel Novotel, Kabupaten Bangka Tengah, Senin (20/03/2023).
“Cara mengajukan FABA tinggal datang ke PLTU atau PLN daerah masing-masing, mengajukan, memberikan data identitas diri dan mengisi surat pernyataan bahwa tidak akan digunakan dan dibuang sembarangan, dan bersedia menggunakan FABA itu sesuai dengan kaidah lingkungan yang sudah ada, itu saja semudah itu dan gratis. Tinggal datang bawa transportasi ke PLTU, nanti kita bantu muatkan pakai alat berat tanpa dipungut biaya apapun,” jelasnya.
Dia menyebutkan, saat ini sudah banyak mitra yang memanfaatkan FABA mulai dari masyarakat umum, pemerintah, akademisi, perkebunan, wirausaha.
“Jadi pemanfaatannya sudah berbagai macem yang pertama untuk infrastruktur mulai dari jalan, jembatan, dinding beton, segala sesuatu yang berbasiskan semen,” ulasnya.
Lanjutnya, sejak dikeluarkannya keputusan bahwa FABA masuk dalam kategori limbah non B3 pemanfaatannya langsung naik begitu tajam, yakni mencapai angka 200 persen.
“Jadi deposit kita yang dulu hampir 100 ribuan, sekarang sudah hampir separuh kurang,” ujarnya.
Arjun menjelaskan, FABA adalah limbah abu pembakaran batu bara pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik PLN, kini telah digunakan sebagai material untuk membangun rumah, jalan, hingga jembatan.
“Bukan itu saja keunggulan lain yang dimiliki FABA yakni dapat menjadi salah satu alternatif dalam memulihkan kadar keasaman pada air. Ini terbukti dimana kita telah melakukan pengujian langsung di salah satu lahan bekas tambang,” jelasnya.
Selain itu juga, pada HUT ABRI 2022 kemarin, pihaknya bersama dengan Korem 045/Gaya telah melakukan kajian di lahan bekas tambang yang ada PH airnya sekitar 3-4, kita taruh beberapa truk FABA PH-nya netral menjadi 8,4.
Dia berharap rehabilitasi lahan bekas tambang melalui Penanaman Hutan Tanaman Energi (HTE) menggunakan material FABA dari PLTU dapat segera direalisasikan.
“Ada kebijakan bahwa lubang tambang di Babel tidak boleh ditutup karna menjadi tempat konservasi air, kita sepakat karna air memang menjadi kebutuhan dasar dari hidup kita tapi ketika airnya asam airnya tidak bisa dipakek. FABA jadi salah satu alternatif karna ketika diberi FABA airnya bisa netral,” tutupnya.(chu)