PANGKALPINANG, LASPELA — Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung (Polda Babel) berhasil menangkap pelaku kasus pembunuhan anak di Bangka Barat yang hilang pada Minggu lalu (05/03/2023) dan ditemukan pada Kamis (09/03/2023) oleh pekerja sawit dan melaporkan penemuan tersebut kepada pihak kepolisian.
Dalam kurun waktu lima hari, pada hari Selasa (14/03/2023) tim kasubdit Jatanras yang dibackup oleh Bareskrim Polri, subdit 1 Jatanras dan Reskrim Polres Babar, pada Selasa malam sekitar pukul 23.00 di kediaman rumahnya di lokasi yg tidak jauh dari kediaman rumah korban.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Babel, AKBP Jojo Sutarjo menjelaskan, seorang anak dibawah umur atau Anak Baru Gede (ABG) berusia 17 tahun yang diduga menjadi pelaku pembunuhan berinisial AC ditangkap di kediaman rumahnya di sekitaran kebun kelapa sawit yang tidak jauh dari kediaman korban.
“Terkait motif pelaku melakukan aksi bejatnya masih didalami pihak kepolisian dan ini akan terus didalami Polres Bangka Barat dan Reskrimum Polda hanya bersifat backup,” ujar AKBP Jojo, Rabu (15/3/2023).
Pihak Polda Babel berserta polres Bangka Barat masih terus mendalami motif pelaku serta akan terus melakukan pendalaman.
Jojo menambahkan, pencarian terhadap pelaku didukung oleh adanya informasi dari orang tua korban bahwa pesan WhatsApp yang diduga dari pelaku untuk meminta tebusan.
“Penyelidikan juga dari kecurigaan pihak keluarga yang menyampaikan adanya pesan dari pelaku, disitu dilakukan pendalaman sehingga didapatkan mengarah ke pelaku,” jelasnya.
Terkait dugaan penjualan organ dalam tubuh, Jojo belum bisa memastikan dan masih mendalami lebih dalam motif pelaku tega melakukan aksi diluar nalar tersebut.
Sebelumnya, H dilaporkan hilang oleh orang tuanya 5 Maret 2023 lalu, lima hari setelah pencarian H bocah berusia 8 tahun ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi tangan dan kaki terikat, bagian organ dalam ada yang hilang dan hasil autopsi sementara terdapat luka sayatan di tubuh korban.
Setelah dilakukan pencarian, akhirnya pelaku tertangkap setelah aparat melakukan pengawasan pengintaian dan pencarian. Tak disangka, pelaku ternyata masih remaja dan ditemukan tak jauh dengan kediaman korban.
Pada kesempatan tersebut, Jojo juga menyampaikan dukacita dan bela sungkawa atas meninggalnya bocah 8 tahun asal Babar tersebut.(yak)