TOBOALI, LASPELA – Satu orang anak buah kapal (ABK) kapal trawl, Taufik (25) warga Lampung dinyatakan hilang saat sedang lego jangkar di titik koordinat 03°07’023″106°19’776″ tepatnya perbatasan antara perairan laut Bangka Selatan (Basel) dan OKI Sumsel pada Senin (13/3/2023) siang.
Kapolres Basel, AKBP Joko Isnawan melalui Kasatpolair Polres Basel, IPTU Edi Suaidi membenarkan kejadian tersebut. Saat itu, menurut Edi, korban berusaha mengambil kasur yang dijemur jatuh ke laut dengan menggunakan kayu. Melihat hal tersebut kapten Ateng yang tak lain ayah korban menegur agar jangan mengambil kasur tersebut dikarenakan cuaca buruk.
“Karena tidak mengindahkan kata-kata dari Ateng, kemudian Ateng membiarkan dan meninggalkan Taufik yang masih tetap berusaha mengambil kasur tersebut. Sekitar tiga menit kemudian, ayah korban tidak melihat lagi Taufik di atas kapal,” kata Edi, Senin (13/3/2023) malam.
Lebih lanjut Edi mengatakan, kapten Ateng mengecek di laut pinggiran kapal namun tidak melihat keberadaan Taufik.
“Lalu Ateng menghubungi H. Bungsu untuk meminta bantuan mencari Taufik, kemudian H. Bungsu bersama nelayan Sukadamai dengan menggunakan 5 unit kapal motor dan 1 unit speed boat lidah menuju ke tempat kejadian,” ujarnya.
Edi menjelaskan, informasi terakhir saat ini korban Taufik belum juga ditemukan dan pihaknya berkoordinasi dengan Polairud OKI karena masuk wilayah perairan laut OKI.
“Ini data sementara yang kita dapat, korban taufik belum ditemukan. Kita terus berkoordinasi dengan Satpolairud OKI Sumsel, karena itu masuk wilayah Provinsi Sumsel,” terangnya. (Pra)