Jasad Hafiza Ditemukan Banyak Luka Sayatan, Sang Ibu Sempat Diminta Uang Tebusan Rp100 Juta

Proses autopsi jenazah Hafiza di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, Jumat (10/3/2023). (Foto:IST)

MUNTOK, LASPELA– Hafiza, bocah 8 tahun diduga menjadi korban pembunuhan oleh orang tidak dikenal, lantaran pada jasadnya ditemukan beberapa luka akibat benda tajam serta kondisi dengan keadaan tangan dan kaki terikat.

Kasatreskrim Polres Bangka Barat, Iptu Ogan Arif Teguh Imani mengungkapkan saat ini pihaknya masih menunggu hasil autopsi. Namun, dari hasil visum luar ditemukan sejumlah luka akibat benda tajam.

“Hasil autopsi belum keluar. Hasil visum luar terdapat banyak luka sayatan akibat benda tajam di punggung dan beberapa di kepala,” ungkap Ogan Arif via sambungan telepon, Jumat (10/3/2023).

Untuk motif pembunuhan serta siapa pelaku yang tega menghabisi bocah yang masih duduk di kelas 2 sekolah dasar (SD) itu, masih diselidiki pihak kepolisian.

Iptu Ogan Arif menambahkan, dari informasi yang mereka dapat ibu dari korban sempat mendapatkan teror dari orang tak dikenal (OTD) yang meminta tebusan sebanyak Rp100 juta melalui pesan WhatsApp.

“Memang ada yang minta tebusan ke orang tua korban, sebenarnya kami masih mendalami hal tersebut apakah benar yang bersangkutan atau orang iseng, yang memanfaatkan situasi dan keadaan,” katanya.

Iptu Ogan Arif mengatakan hal tersebut, lantaran teror melalui pesan itu baru dikirim pada Rabu (8/3/2023) malam, sedangkan kematian korban diperkirakan sudah mencapai empat hari.

“Orang yang minta tebusan itu saya tanyakan ke RT dan orang tuanya Rabu malam. Tetapi menurut hasil visum dan pemeriksaan dokter tadi jenazah ini sudah meninggal kurang lebih 3 sampai 4 hari, bisa jadi nggak masuk akal,” pungkasnya. (Oka)