PANGKALPINANG, LASPELA – Kecamatan Pangkal Balam memang menjadi pintu keluar masuknya perdagangan hingga menjadi akses orang luar ke Bangka Belitung (Babel) melalui Pelabuhan Pangkal Balam.
Kondisi ini pun bukan tidak mungkin jika Pangkalbalam menjadi gerbang masuknya narkoba. Dengan ini Polisi Daerah Provinsi Bangka Belitung (Polda Babel), Polisi Resort (Polres) Kota Pangkalpinang bersama dengan Pemerintah Kota Pangkalpinang meluncurkan Kampung Tangguh Narkoba yang bertepat di Kecamatan Pangkal Balam.
“Jadi ini merupakan lokasi yang boleh dikatakan selama saya menjadi wali kota adalah gerbang masuknya narkoba. Kalau daerah kelurahan di Pasir Putih menjadi
titik perhatian kita dan yang menjadi titik perhatian untuk pintu masuknya ialah Pangkal Balam ini,” ujar Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen), Jumat (10/3/2023).
Hadirnya Kampung Tangguh Narkoba ini merupakan bukti nyata jika kepolisian dan pemda tidak main-main dalam memberantas narkoba.
“Dengan hadirnya Kapolda dan Kapolres di Kecamatan Pangkalbalam saya rasa akan memberikan efek ke masyarakat yang menandakan bahwa kepolisian memang serius dan tidak main-main untuk menangani narkoba,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia mengapresiasi kepolisian yang berhasil melakukan penangkapan sabu seberat 1,5 kilogram sabu yang nominal uangnya jika ditaksir mencapai Rp2 miliar.
“Bayangkan saja 1,5 kilogram jika menyebar ke masyarakat, kurang lebih akan ada 15 ribu masyarakat ku yang akan kena ini, jadi bersyukur kerja keras kepolisian, 15 ribu masyarakatku terselamatkan,” pungkasnya. (dnd)