Buntut Kasus Pembunuhan Bocah Hafiza, Sukirman Minta Sekolah dan Orang Tua Tingkatkan Pengawasan Anak

Bupati Bangka Barat, Sukirman

MUNTOK, LASPELA– Bupati Bangka Barat, Sukirman merasa prihatin dengan penemuan mayat di Perkebunan Kelapa Sawit Bukit Intan Bine Blok S47-48 Divisi 3 PT BPL, Desa Ibul, Kecamatan Simpang Teritip, lantaran kondisinya jasad sudah tidak utuh lagi dengan luka di sekujur tubuh hingga bagian kepala korban.

Jasad tersebut diketahui adalah bocah 8 tahun bernama Hafiza, yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak, Minggu (5/3/2023) di Perkebunan Sawit PT Leidong Wess Indonesia, Desa Terentang, Kecamatan Kelapa.

Dari peristiwa yang menimpa bocah Malang itu, Sukirman meminta para orang tua dan pihak sekolah yang ada di Bangka Barat, untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya, supaya hal serupa tidak terulang lagi.

“Pemerintah Kabupaten Bangka Barat turut prihatin dengan kejadian ini. Kami harap kejadian ini tidak terulang lagi. Kewaspadaan itu paling penting, karena apapun motif pembunuhan itu, pengawasan khusus terhadap anak-anak perlu ditingkatkan,” ungkap Sukirman, Jumat (10/3/2023).

Ke depan untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminal di tengah masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat meningkatkan sinergitas dengan kepolisian setempat untuk melakukan pengawasan di wilayahnya.

“Pokoknya tingkatkan pengawasan di semua desa. Kami terus bersinergi dengan kepolisian untuk meningkatkan wilayah kita tetap kondusif dan masyarakat jangan lengah, selalu waspada,” ucapnya. (Oka)