SIMPANGRIMBA, LASPELA – Syahbudin (53) harus meratapi nasib yang menimpa dirinya usai rumah yang menjadi tempat berteduh bersama tiga orang anaknya di Desa Permis, Kecamatan Simpang Rimba ludes dilalap si jago merah pada Kamis (9/3/2023) sekira pukul 16.50 Wib.
Camat Simpang Rimba, Maryono mengatakan awal mula ia mendapat laporan satu rumah warga Desa Permis hangus terbakar dari ketua RT dan kepala dusun setempat pada Kamis sore. Ia mengungkapkan, kebakaran rumah terjadi saat penghuni sedang tidak berada di rumah.
“Saat kejadian rumah dalam keadaan kosong. Pemilik rumah bapak Syahbudin sedang berada di kebun dan anaknya sedang bekerja sebagai buruh harian,” kata Maryono, Kamis (9/3/2023) malam.
Menurut Hengki sapaan akrab Maryono, ketika pemilik rumah mendapat kabar bahwa rumahnya terbakar langsung bergegas menuju rumah, namun nahas saat tiba, rumah sudah rata dengan tanah.
“Namun api dengan cepat membakar seisi rumah. Tapi dalam kejadian itu tidak Ada korban jiwa, namun surat menyurat dan barang berharga lainnya habis ludes terbakar. Dugaan sementara, penyebab kebakaran dipicu dari korsleting listrik,” ujarnya.
Dia menerangkan, saat si jago merah melalap rumah pria paruh baya itu, warga berbondong-bondong membantu memadamkan kobaran api dengan alat seadanya, karena mobil pemadam kebakaran belum tiba di lokasi kejadian.
“Pemadaman api secara manual oleh warga secara bergotong royong. Kobaran api berhasil dipadamkan sekira pukul 17.20 Wib,” terangnya.
Akibat dari kejadian itu, korban mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 50 juta. “100 persen rumah hangus terbakar. Korban mengalami kerugian ditaksir kurang lebih Rp 50 juta,” pungkasnya. (Pra)