TOBOALI, LASPELA – Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menggelar kegiatan lokakarya mini (Lokmin) lintas sektor tribulanan pertama tahun 2023 tingkat kecamatan guna menggali permasalahan di bidang kesehatan.
Dalam kegiatan tersebut juga melakukan penandatanganan penggalangan komitmen lintas sektor di Kecamatan Toboali antar Puskesmas Toboali dan Puskesmas Rias.
Camat Toboali, Anshori menyampaikan, capaian target serta kendala yang harus diketahui oleh seluruh lintas sektor di Kecamatan Toboali.
“Artinya kita mempunyai 12 Standar Pelayanan Minimal atau SPM yang harus kita capai targetnya di bidang kesehatan,” kata Anshori, Rabu (8/3/2023).
Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan program Pemda melalui inovasi Dinas Kesehatan Basel yang kemudian dilanjutkan oleh Puskesmas juga harus diketahui masyarakat banyak tanpa terkecuali.
“Masyarakat mempunyai hak kesehatan mereka dijamin pemerintah, salah satunya berobat dengan KTP secara gratis dan terkait program UHC maka puskesmas Toboali dan Puskesmas Rias mereka harus tahu,” sebutnya.
“Karena mereka harus tahu target serta capaian yang sudah ada serta kendala di lapangan seperti apa,” tambahnya.
Sementara, Kepala Puskesmas Toboali, dr. Rudi Hartono menyebutkan melalui kegiatan ini Puskesmas Toboali mengetahui apa yang menjadi kendala di lapangan terkait dengan kesehatan masyarakat.
“Apalagi pencapaian SPM masih banyaknya terkendala dan dinilai masih rendah,” ujarnya.
Ia menuturkan, pihaknya berkomitmen dengan terus berkoordinasi serta mensosialisasikan dengan stakeholder yang terkait agar pencapaian SPM meningkat.
“Semoga 12 SPM yang kita targetkan ini bisa meningkat drastis terutama di bidang kesehatan,” ucapnya.
Dalam kegiatan ini, unsur forkompimcam lintas sektor Kecamatan Toboali, perwakilan Dinkes Basel, TNI-Polri, Pemdes dan tamu undangan lainnya. (Pra)
