KELAPA, LASPELA– Zaidah (35) wanita kelahiran Lamongan, Jawa Timur, ibunda dari Hafiza bocah 8 tahun yang dilaporkan hilang pada, Minggu (5/3/2023) lalu, masih berusaha tegar, meskipun terlihat dari raut wajahnya yang sangat cemas.
Zaidah ketika ditemui awak media di kediamannya, di Kompleks Perkebunan Sawit Leidong Wess Indonesia, Desa Terentang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat mengatakan, sebelum dinyatakan hilang, Hafiza sempat pamitan untuk bermain.
“Dia (Hafiza) kalau kemana-mana itu selalu izin, jadi kalau saya nyariin enak. Terakhir pakai baju kaos warna abu-abu, celana TK training warna biru dongker, dia pamit ke rumah temannya,” ungkap Zaidah, Selasa (7/3/2023).
Bocah yang duduk di kelas dua sekolah dasar (SD) itu, menurut Zaidah tidak pernah bermain terlalu jauh dari rumah. Setiap harinya, Hafiza bermain bersama temannya di lingkungan perumahan perkebunan setempat.
“Paling jauh ke atas sedikit, ke lapangan bulu tangkis dia, karena disini sedang senang main gambar sama lato-lato. Nggak jauh, masih di lingkungan kompleks,” ucapnya.
Ibu tiga anak ini mengungkapkan, sebelum anak keduanya hilang, juga tidak ada gerak-gerik mencurigakan dari orang asing yang masuk kompleks tersebut.
“Kayaknya nggak ada (orang mencurigakan masuk-red), normal-normal aja paling tukang rongsokan, tapi yang biasa kesini, udah biasa masuk ke sini memang,” kata Zaidah.
Masih menurut Zaidah, beberapa hari terakhir sebelum putrinya hilang, Hafiza juga tidak menunjukkan gelagat mencurigakan atau perilaku aneh dari hari-hari-hari sebelumnya. Kini, ia hanya berdoa supaya anak keduanya itu dapat berkumpul kembali dengan keluarga.
“Nggak ada perilaku mencurigakan, biasa aja, makanya saya nggak curiga. Kami sangat bersyukur masih banyak yang peduli dan mendoakan. Kami berharap Hafizah pulang dengan selamat,” ucapnya. (Oka)
