Mulkan: Kesehatan dan Gizi 1000 HPK Jadi Fokus Utama

 

SUNGAILIAT, LASPELA – Bupati Bangka, Mulkan menegaskan masalah kesehatan dan gizi pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) menjadi fokus utama pihaknya.

Pasalnya, Mulkan menilai hal itu tidak hanya berdampak pada angka kesakitan dan kematian pada ibu dan anak. Namun, juga memberikan konsekuensi kualitas hidup individu yang bersifat permanen sampai usia dewasa.

“Timbulnya masalah gizi pada anak usia di bawah dua tahun erat kaitannya dengan persiapan kesehatan dan gizi seorang perempuan untuk menjadi calon ibu, termasuk remaja puteri (Rematri),” kata Mulkan saat membuka pertemuan evaluasi pemanfaatan tablet zat besi (fe), Selasa (7/3/2023).

Selain itu, Mulkan juga mengatakan untuk mengatasi masalah kekurangan darah, dapat diatasi dengan mengkonsumsi tablet zat besi (fe), karena dapat menurunkan prevalensi anemia zat besi dan risiko terjadinya berat badan lahir rendah (BBLR) dan stunting.

“Melalui pertemuan evaluasi pemanfaatan tablet zat besi (fe) pada petugas gizi puskesmas, guru UKS/UKM dan kader posyandu remaja dapat berkolaborasi dan bekerjasama baik dalam penyediaan, pendistribusian maupun pemanfaatannya,” ujarnya.

Kegiatan tersebut, kata Mulkan juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Karena menurutnya, kesehatan merupakan hal yang sangat penting, untuk itu perlu asupan gizi yang baik. (mah)