Bangun Fakultas Kedokteran, UBB Siapkan Anggaran Rp62 Miliar

PANGKALPINANG, LASPELA – Universitas Bangka Belitung (UBB) akan mendapatkan dana untuk pembangunan bangunan Fakultas Kedokteran (FK) sebesar Rp62 miliar.

“Lahan kita sangat luas, InsyaAllah akan dibangun di lahan sekitar 2 hektare, khusus di wilayah kampus, InsyaAllah tahun depan mulai berjalan, sekarang sudah proses,” ungkap Rektor UBB Prof Dr Ibrahim usai peresmian pembukaan Fakultas Kedokteran  Universitas Bangka Belitung, di Kampus Universitas Bangka Belitung (Eks Akademi Keperawatan), Kamis (2/3/2023).

Tak hanya itu, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) akan membantu untuk operasional kampus.

“Alhamdulilah ada komitmen dari pak Gubernur, untuk membantu operasional, pendanaan di tahun awal baik melalui Sarpras dan bentuk pendanaan bagi operasional, kemarin sudah dihubungi Bappeda akan adanya dukungan. Dan kita berharap biaya kuliah Fakultas Kedokteran akan lebih rendah,” ujar Ibrahim.

Dengan adanya dukungan pendanaan dari pemprov ini, ia berharap biaya UKT akan semakin rendah.

Ibrahim menyebutkan, untuk operasional pihaknya mengusulkan per tahun sekitar Rp8 miliar.

“Tetapi ini sangat tentatif dan konvensional tergantung dari pendanaan, intinya Pemprov Babel melalui pak Gubernur akan melakukan perhitungan, InsyaAllah kita siap dengan berbagai skema baik dibantu pemprov dan dibantu Kemendikbud,” ucapnya.

Sementara itu, UBB sudah mempersiapkan diri mengenai sumberdaya manusia (SDM) atau tenaga pengajar di FK UBB.

“Persiapan dosen itu ada dua jenis, ada klinis dan biomedik, kalau Biomedik saat ini kita punya tiga dan tujuhnya dibantu FK UNSRI. Dan untuk klinis kita punya 36 sudah bergabung dalam naskah akademik kita, baik RSUP, RSJ dan RS Swasta,” ujarnya.

Lebih lanjut, dikatakan Ibrahim, Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Bangka Belitung ikut bekerja sama mendorong FK UBB, dengan menjadi rumah sakit pendidikan.

“Akademik keperawatan sudah punya lima fasilitas lab dasar dari delapan yang dibutuh sehingga di tahun awal tidak ada kendala, ketika coas nanti akan dilaksanakan di RSUP sebagai rumah sakit pendidikan,” terangnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin mengatakan, Pemprov Babel sangat mendukung program ini, di tahun ini pun sudah disiapkan anggaran beasiswa.

“Yang pasti secara umum untuk pengembangan pendidikan dan menciptakan sumber daya manusia (SDM) itu adalah prioritas nomor satu, jadi kami dukung habis program ini,” tutupnya.(chu)