PANGKALPINANG, LASPELA – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pangkalpinang menggelar Musyawarah Kota yang berlangsung di Ballroom Sun Hotel, Rabu (1/3/2023).
Wakil Ketua PMI Kota Pangkalpinang, Fitriansyah menyampaikan beberapa catatan dan permohonan PMI kepada Ketua PMI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Abdul Fatah dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, dr. Masagus Hakim.
“Ada beberapa catatan dari kami, bahwa pelayanan kami selain menjalankan kepalangmerahan, sosial dan pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) kami juga mengurus transfusi darah,” ujarnya.
Ia mengatakan, disaat ini kebutuhan darah semakin meningkat, pada tahun 2021 lalu dibutuhkan 11 ribu kantong darah dan pada tahun 2022 kebutuhan darah naik menjadi 13 ribu kantong darah.
“Dengan naiknya kebutuhan masyarakat ini, biaya penanganan kantong darah juga semakin besar, seperti yang diketahui biaya tersebut mencapai Rp360 ribu per-kantong, dan PMI tidak punya itu, untuk itu berharap PMI dapat bersinergi lebih baik dengan Pemerintah Kota Pangkalpinang serta stakeholder terakit, untuk bersama berkolaborasi menjalankan organisasi ini,” katanya.
Pada tahun ini juga, PMI akan mengikuti Jambore dengan tujuan Lampung. “Dengan ini akan membutuhkan anggaran, dan kami berharap support dari pemerintah,” imbuh Fitriansyah.
Tidak hanya itu, ia juga menuturkan kepada para anggota PMI untuk memilih Ketua PMI, hal ini dikarenakan saat ini Ketua PMI Kota Pangkalpinang, Muhammad Sopian yang juga Wakil Walikota Pangkalpinang saat ini sedang melakukan perawatan.
“Saat ini ketua kami sedang menjalani perawatan di Padang dan kita doakan bersama-sama agar beliau cepat pulih sehat seperti sediakala, dan mudah-mudahan kedepannya kita bisa menyusun rencana kerja bisa kita memainkan peran PMI sebagai suatu organisasi kepalangmerahan dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Pangkalpinang,” pungkasnya. (dnd)