SUNGAILIAT, LASPELA — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka mencatat pada tahun 2022 angka kehamilan di daerah itu mencapai 5.742 orang. Dimana jumlah tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yakni 5.309.
Namun demikian, Kadinkes Bangka, dr Then Suyanti mengatakan, untuk kasus kematian ibu dan anak pasca melahirkan menurun sebanyak 14 kasus.
“Pada tahun 2021 sebanyak 17 kasus kematian yang rata-rata diakibatkan oleh terpapar Covid-19, dan pada tahun 2022 kemarin turun menjadi 3 kasus,” kata dr Then, Selasa (28/2/2023).
Untuk itu, guna menurunkan angka kematian ibu dan anak, Dinkes Bangka menggelar pertemuan dan rapat pembentukan evaluasi jejaring skrining layak hamil, dan stunting di Kantor Dinkes Bangka.
Kegiatan tersebut membahas tahapan mulai dari pengawasan remaja tingkat SMA sebelum masuk jenjang menikah dan hamil, memberikan tablet penambah darah untuk remaja.
“Termasuk memastikan hemoglobin yang tidak boleh rendah, persiapan calon pengantin di KUA dan dilanjutkan persiapan gizi sebelum dan waktu kehamilan,” tutupnya. (*/mah)