MUNTOK, LASPELA- Stok minyak goreng di Kabupaten Bangka Barat (Babar) saat ini menipis. Dari data Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah (UKM) dan Perindustrian (DKUP) Babar, hanya terdapat tiga gudang yang memiliki minyak goreng.
Gudang pertama milik Tjhai Nam Lie di Kampung Sawah, Muntok tersedia minyak goreng merek Fortune 3.840 liter dan minyak curah sebanyak 1.800 liter.
Kemudian gudang Uno Budiarto, di Kelurahan Tanjung, Muntok hanya memiliki stok minyak goreng merek Kita sebanyak 7.200 liter, dan gudang Paulus di Kelurahan Sungai Daeng, Muntok hanya ada minyak goreng merek fortune sebanyak 4.800 liter.
Kepala DKUP Babar, Aidi mengatakan minyak yang ada tersebut setelah masuk gudang akan segera disalurkan ke toko-toko dan ritel di daerah itu, kemudian untuk menjaga kebutuhan masyarakat saat menjalani ibadah puasa, dalam waktu dekat akan digelar pasar murah.
“Operasi pasar murah bakal dibuka menyambut bulan puasa dan Hari Raya Idulfitri 1444 hijriah guna membantu masyarakat mencukupi kebutuhannya. Bakal kerja sama dengan pihak ketiga,” ungkapnya.
Aidi mengungkapkan, salah satu pihak ketiga yang mereka gandeng adalah perusahaan sawit yang ada di Babar untuk menyediakan 10.000 liter minyak goreng, kemudian juga Badan Urusan Logistik (Bulog).
“10 ribu liter minyak goreng itu akan dibagikan ke masyarakat melalui pasar murah. Kegiatan ini berkesinambungan memasuki bulan puasa dan sebelum hari raya. Kami juga bekerja sama dengan Bulog,” ungkapnya. (Oka)
