PANGKALPINANG, LASPELA – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kemenkumham Babel), Harun Sulianto menyerahkan Surat Keputusan Dirjen Imigrasi Tentang Penetapan Terminal Khusus Timah Muntok PT Timah Tbk di Kabupaten Bangka Barat sebagai tempat Pemeriksaan Keimigrasian kepada Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk, Purwoko di Kantor Imigrasi Kelas I Pangkalpinang, Senin (27/2/2023). Dengan adanya Keputusan Dirjen Imigrasi tentang Penetatapan Terminal Khusus Timah Muntok PT Timah Tbk ini, diharapkan dapat mendukung dan mempermudah proses ekspor PT Timah Tbk.
Kepala Kanwil Kemenkumham Babel, Harun Sulianto mengatakan, selain memberikan pelayanan keimigrasian, penegakan hukum dan kemanan negara, Kemenkumham juga menjadi fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat.
“Kita beharap Terminal Khusus timah di Muntok ini bisa meningkatkan nilai ekonomi bagi produktivitas PT Timah Tbk, sehingga tidak jauh-jauh dan petugas imigrasi yang akan mengecek ke sana,” katanya.
Ia berharap keberadaan Kemenkum HAM di Babel bisa mendorong dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk mendukung operasional PT Timah Tbk.
“Kita berharap bisa kehadiran Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) dpat membantu kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung termasuk mendukung operasional PT Timah Tbk. Sehingga PT Timah Tbk bisa terus eksis menjadi kebanggan Bangka Belitung dan Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk, Purwoko mengapresiasi dukungan Kemenkum HAM dalam mendukung operasional bisnis perusahaaan.
“Terima kasih atas dukungan dari Kemenkum HAM Babel dan Imigrasi dalam upaya untuk mendukung operasional PT Timah Tbk terutama untuk ekspor. Tentunya dengan adanya Terminal Khusus ini akan memudahkan PT Timah Tbk dalam kegiatan usaha,” kata Purwoko.
Purwoko menyebutkan, dengan adanya Terminal Khusus ini, juga diharapkan akan memberikan manfaat kepada masyarakat dalam rangka mendorong perekonomian masyarakat.
“Dengan adanya Terminal Khsusus di Mentok ini kita tidak perlu lagi ekspor lewat Pangkal Balam dan ini bisa menekan cost operasional. Secara geografis Muntok juga strategis dan dengan adanya arus keluar masuk barang dan orang ini bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat,” ucapnya. (ril/chu)
