MERAWANG , LASPELA – Universitas Bangka Belitung (UBB) bekerjasama dengan Ditjen Dukcapil menggelar kegiatan Dukcapil Goes To Campus aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), di Ruang Rektor Kampus UBB, Rabu (22/2/2023).
Ditjen Dukcapil, David Yama mengatakan, hadirnya KTP Digital ini berguna untuk mengantisipasi KTP fisik yang hilang atau rusak karena termakan usia.
“KTP Digital bisa dibuat secara online. Pemerintah kini punya inisiatif dalam hal KTP. Kini, KTP bukan hanya bisa diakses secara fisik tetapi juga digital,” ujarnya.
Dia menyebutkan, pihaknya secara bertahap mensosialisasikan pentingnya aktivasi IKD atau KTP Digital ke masyarakat khususnya mereka pengguna Smartphone Android agar dapat melakukan otentifikasi data awal di Dukcapil, sehingga nantinya IKD dapat langsung diakses melalui smartphone Android masing-masing.
“Dan hari ini kita memberikan apresiasi kepada mahasiswa UBB sudah mendukung kegiatan aktivasi IKD yang berlangsung dari tanggal 21-23 Februari di Kampus Terpadu UBB,” ujarnya.
Disampaikan David, UBB ini perguruan tinggi ke empat setelah IPDN, UNS dan UNDIP yang melaksanakan aktivasi IKD di daerah.
“Kita akan roadshow ke semua perguruan tinggi di Indonesia untuk menjemput bola melakukan aktifasi IKD,” ucapnya.
Ia menjelaskan, dari total 277,7 juta jiwa penduduk Indonesia, yang sudah melakukan perekaman KTP Elektronik ada 190,7 juta jiwa atau 99,37 persen dari total wajib KTP 201,05 juta jiwa. Dan di 2023 ini pemerintah menargetkan 50 juta jiwa penduduk Indonesia sudah memiliki IKD.
“Aktivasi IKD baru dimulai sejak Januari 2023 dan baru berkisar 1 juta jiwa yang sudah memiliki IKD. Sedangkan pemerintah menargetkan 50 juta jiwa penduduk sudah memiliki IKD,” jelasnya.
Dia menambahkan, antusias masyarakat sangat tinggi untuk memiliki IKD karena sebagai manusia sering lupa bawa KTP sehingga dengan KTP Digital tidak perlu lagi menunjukkan fisiknya, cukup ditunjukkan dari smartphone saja.
“Tentu melihat antusias masyarakat ini berbagai macam cara kita lakukan untuk mensosialisasi IKD ini. Diawali dengan Dukcapil menyapa masyarakat setiap hari sabtu pukul 13.00 WIB sampai 15.00 WIB, dan bekerjasama dengan perguruan tinggi daerah untuk jemput bola ke masyarakat agar otentifikasi KTP sebelum memiliki IKD,” tutupnya.(chu)
