PANGKALPINANG, LASPELA – Banjir memang menjadi fokus utama Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk dilakukan upaya penyelesaiannya. Pembangunan yang kini dilakukan pemerintah memang fokus dalam hal tersebut seperti, kolam retensi, pengerukan sungai hingga hadirnya mobile pump.
Pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang berlangsung di Kecamatan Rangkui, banyak masukan dari masyarakat terkait penanganan banjir.
Menanggapi hal ini Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang, Abang Hertza mengatakan menuntaskan banjir ini tidak bisa hanya sekejap mata.
“Perlu butuh waktu dan perlahan-lahan namun saat ini permasalahan-permasalahan itu mulai bisa dituntaskan, sedikit demi sedikit detailnya kita sempurnakan,” katanya, Senin (20/2/2023).
Sementara itu, terkait support untuk UMKM Abang mengimbau pemerintah daerah untuk responsif. Ia menilai, pemda terkadang tidak mempunyai data UMKM bahkan tidak tahu program dari pemerintah pusat mana saja yang mempunyai program untuk UMKM.
“Kami sering melakukan kunjungan ke Kementerian, tetapi kami juga berharap pemerintah kota dapat bersiap, setidaknya ada data-data akurat dan lengkap untuk UMKM yang ingin survive,” ujarnya.
“Bagi pelaku usaha yang sudah survive itu tidak perlu dibantu, tetapi mereka yang baru mau survive itu yang harus dibantu, sehingga dengan ini perlunya uluran tangan Pemerintah Daerah,” tuturnya.
Untuk itu pihaknya menjembatani masyarakat agar hal ini dapat tepat sasaran dan masyarakat dapat merasakan manfaat tersebut. (dnd)