PANGKALPINANG, LASPELA– Memperingati Hari Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriyah, Yayasan Anugerah Berkah Mandiri (ABM) bersama Asosiasi Tambang Rakyat Daerah (Astrada) menyelenggarakan Sunatan Massal untuk anak yatim, yatim piatu dan duafa, di Kelurahan Pintu Air, Pangkalpinang, Sabtu (18/2/2023).
Ketua Yayasan ABM, Suryadi mengatalan sebanyak 25 anak yatim, yatim piatu, dan dhuafa mengikuti sunatan massal ini.
“Alhamdulillah kegiatan sunatan massal hari ini disambut dengan antusias dari anak-anak maupun orang tua. Selain memperingati Hari Isra Mi’raj kita juga ingin merayakan bersama dengan anak-anak disini,” ujar Jerry sapaan akrabnya.
Pihaknya berharap kedepan kegiatan ini akan menjadi agenda rutin setiap tahun.
“Melihat antusias masyarakat kita juga bersemangat untuk kembali menyelenggarakan kegiatan ini. Dan InsyaAllah tahun depan kita akan mengadakan kegiatan yang seperti ini lagi, mengingat masih banyak anak-anak yatim, yatim piatu dan dhuafa yang belum tersentuh,” ucapnya.
Hal yang sama juga disampaikan bendahara Yayasan ABM, Dori Setiawan kegiatan amal sunat massal ini adalah inisitiaf dari yayasan, karena masih banyak anak yatim, yatim piatu dan dhuafa yang tidak mampu untuk khitan dikarenakan biaya yang lumayan mahal.
“Kita berharap kedepan untuk peserta Khitan ini akan terus bertambah. Karena masih banyak anak-anak yang kurang mampu di Babel ini belum tersentuh,” tuturnya.
Lanjut Dori, pihaknya kedepan akan membantu anak-anak Yatim Piatu dan Dhuafa lebih banyak lagi dari berbagai daerah.
“Untuk sementara ini kita fokus di Kota Pangkalpinang dulu karena Yayasan ABM ada disini dan untuk para donatur yang sudah memberikan bantuannya kami ucapkan banyak terima kasih,” ucapnya.
Masih di tempat yang sama, Sekretaris Yayasan, Rudi Harlan mengungkapkan, kegiatan hari ini dalam rangka memperingati Hari Isra Mi’raj.
“Kita bukan hanya memperingati hari Isra Mi’raj saja, tapi kita juga ingin merayakan Isra Mi’raj ini untuk berbagi kebahagiaan bersama dengan anak yatim, yatim piatu, dan dhuafa,” jelasnya.
Dikatakan Rudi, meski yayasan ini baru berusia lima bulan, diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti disini saja, setiap setahun sekali kita akan agendakan rutin. Sehingga masyarakat di Kota Pangkalpinang maupun di daerah dapat tersentuh,” harapnya.
Dia menjelaskan, sunat massal ini menggunakan metode yang modern super ring.
“Dengan adanya kegiatan ini bisa mempermudah masyarakat di kondisi ekonomi yang sulit seperti ini dan kita juga bekerjasama dengan Rumah Sunat Avicenna,” tutupnya.(chu)