PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel (Pemprov Babel) telah mengidentifikasi beberapa isu penting yang perlu didiskusikan dan dicarikan jalan keluarnya, termasuk Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang menjadi program prioritas.
Hal ini dikatakan Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung (Babel), Ridwan Djamaluddin usai Rapat Koordinasi Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terkait Arah Kebijakan Program-program Strategis Daerah bertempat di Swiss-belhotel, Pangkalpinang, Jumat (17/2/202) sore.
Dikatakan Ridwan, untuk LPJ ini di Babel dengan kebutuhan Rp170 Miliar, sementara di tahun ini Pemprov Babel telah mengalokasikan Rp35 Miliar.
“Masih banyak kurangnya, tapi kurangnya itu bukan kita tidak mau mengalokasi tapi kondisi teknisnya dan juga kepadatan penduduk di kita,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Babel, Asban Aris mengungkapkan untuk membuat ruas jalan provinsi di Bangka Belitung terang, perlu dipasang ribuan lampu penerang jalan umum (PJU) lagi.
“Di tahun 2023 ini, Pemprov Babel akan secara bertahap memasang lampu PJU ini,” ujarnya.
Dan saat ini, pihaknya telah memasang sekitar 30 persen lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mana ini masuk dalam kawasan Pemprov.
“Sepanjang ini dari total luas jalan, dengan jarak 100 meter per antar lampu penerangan, kita sudah pasang sekitar 2.400 lampu PJU,” ujarnya.
Ia menyebutkan, fungsi utama lampu PJU adalah untuk memberikan pencahayaan pada malam hari bagi pengguna jalan sehingga masyarakat merasa aman dalam aktivitas perjalanannya.
“Oleh karena itu, lampu penerangan jalan sangat diperlukan untuk keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” tutupnya.(chu)