LEPAR, LASPELA – Program Jumat Curhat yang dilaksanakan Polsek Leparpongok (Lepong) pada Jumat (17/2) di Dusun Simpang 3 Desa Penutuk jadi ajang masyarakat menyampaikan keluh kesah terkait gangguan kamtibmas. Kurang lebih 30 warga menghadiri program Jumat Curhat mulai dari tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama.
Salah satunya yang hadir dari tokoh pemuda Pulau Lepar yakni Yudistira. Dia meminta Polsek Lepong melakukan penertiban apabila adanya penjualan minuman keras (miras) yang dapat menimbulkan efek negatif bagi masyarakat yang mengkonsumsinya.
“Kita akan berupaya melaksanakan hal-hal positif seperti mengaktifkan kegiatan olahraga guna mencegah perbuatan negatif di kalangan pemuda Pulau Lepar,” ujar Yudistira.
Tak hanya dia, salah satu Tokoh Adat Pulau Lepar, Sapari juga ikut bersuara menyampaikan unek-uneknya yakni meminta aparat penegak hukum untuk memberantas peredaran gelap narkoba. “Tujuannya untuk menjaga generasi muda agar tidak terjerumus menggunakan barang haram itu,” terangnya.
Selain tokoh adat, Jumadi satu diantara tokoh agama berharap untuk adanya yayasan keagamaan di Pulau Lepar. “Kita berharap ada yayasan pendidikan agama yang dibangun di Pulau Lepar ini, agar muda-mudi di sini lebih mendekatkan diri dengan aktivitas-aktivitas keagamaan,” harapnya.
Menanggapi usulan dan keluhan warga Pulau Lepar, Kapolsek Lepong Ipda Ali memberi respons atas usulan-usulan yang disampaikan masyarakat. Ia menyebutkan, akan berupaya untuk menindaklanjuti aspirasi itu dengan segera apabila hal itu menjadi kewenangan kepolisian.
“Untuk yang menjadi kewenangan kami aspirasi ini akan segera ditindaklanjuti seperti pemberantasan narkoba yang marak dan peredaran miras. Namun kalau yang seperti pendirian yayasan itu nanti kita akan komunikasi dengan pihak-pihak terkait agar segera dapat ditindaklanjuti,” kata Ali Akbar.
Dia mengapresiasi atas kehadiran dari masyarakat Lepar pada kegiatan ini. Ali berharap melalui kegiatan Jumat Curhat ini masyarakat bisa bersinergi dan bekerja sama dengan TNI dan Polri dan diharapkan pula melalui program ini kehadiran polisi di tengah masyarakat dapat selalu dirasakan ke depannya.
“Kami harapkan kerja sama yang baik dari masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di desa dan harapan kita bersama tidak ada pelanggaran di wilayah kita. Alangkah baiknya jika ada permasalahan dapat kita selesaikan secara kekeluargaan dan secara musyawarah,” harapnya. (Pra)