MUNTOK, LASPELA- Kapolres Bangka Barat, AKBP Catur Prasetiyo mengatakan pihaknya akan melakukan pemantauan terkait pendistribusian beras kualitas medium yang disalurkan oleh Perusahaan Umum Milik Negara Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) supaya tidak dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab.
Hal tersebut diungkapkan Catur usai kegiatan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta Gerakan Pasar Murah oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Barat bersama Perum Bulog Cabang Bangka, di Pasar Tradisional Muntok, Kamis (16/2/2023).
Pengawasan akan dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Pangan, terkait distribusi beras ke Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan distributor untuk memantau harga eceran tertinggi (HET) supaya tidak melebihi harga yang ditentukan
“Kami pantau melalui satgas pangan, harga yang dijual jangan melebihi HET Rp 9.950 per kilogram. Dan juga penyaluran ini kami awasi jangan sampai ada oknum yang memanfaatkannya,” ungkap Catur.
Dia menegaskan bila ada indikasi atau dugaan memanfaatkan beras tersebut, pihaknya akan melakukan penindakan lebih lanjut.
“Karena apa, tujuan baik dari pemerintah untuk menyalurkan kemasyarakatan dalam kondisi seperti ini, ekonomi sulit kita harapkan jangan ada yang bermain-main,” ucapnya.
Menurut Catur, peran serta masyarakat juga dibutuhkan untuk melakukan pengawasan dan bila menemukan penyelewengan agar segera melapor, supaya segera ditindaklanjuti.
“Insyaallah dengan adanya satgas pangan kami akan melakukan upaya-upaya bila ada permainan atau apa, tolong laporkan ke kami selaku satgas pangan,” tegasnya. (Oka)