banner 728x90

Ikut Lomba Mural, Ali Topan: Bukan karena Hadiah

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

SUNGAILIAT, LASPELA — Roni Christyawan turut serta meramaikan lomba mural yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bangka, Sabtu (11/2/2023).

Pria 58 tahun kelahiran Blitar Jawa Timur itu mengatakan, esensi sebagai seorang pelukis atau seniman bukan terletak pada besarnya hadiah, akan tetapi bagaimana hasil karyanya itu bisa diterima oleh masyarakat.

banner 325x300

“Yang paling penting adalah pesan yang kita tuangkan melalui lukisan ini sampai ke masyarakat. Kalau untuk hadiah itu bukan yang utama,” katanya, disela-sela melukis.

“Ketika yang melihat mengetahui apa arti lukisan ini, akan ada rasa kepuasan tersendiri bagi seorang pelukis atau seniman,” tambahnya.

Ia sendiri mengaku mulai melukis sejak tahun 1983 silam, sejak ia masih duduk di bangku kuliah di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) Yogyakarta yang saat ini berubah menjadi Institut Seni Indonesia (ISI).

“Walaupun sebenarnya saya lebih eksis di dunia seni patung, sering bikin taman, sedangkan melukis menjadi seni yang sudah lama tidak tersalurkan,” ujarnya.

Ali Topan sapaan akrabnya juga mengatakan, sering melibatkan anak perempuannya ketika ada projek atau ikut lomba melukis.

“Saya selalu ajak anak saya, terlepas minat atau gak itu terserah. Yang penting tahu dulu tekniknya,” kata Topan.

Dalam lomba mural kali ini, ia melukis tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan objek utama Bupati Bangka Mulkan sebagai bapak penggerak ekonomi masyarakat, dilengkapi dengan tenda-tenda UMKM. (mah)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version