Masalah Peredaran Narkoba Hingga Tapal Batas Desa Dibahas Dalam Jumat Curhat Polres Basel

Kegiatan Jumat Curhat Polres Basel di sebuah warung kopi di Simpang Teladan, Kecamatan Toboali, Jumat (10/2). (Foto: Putra)

TOBOALI, LASPELA – Kapolres Bangka Selatan (Basel), AKBP Joko Isnawan kembali melaksanakan program Jumat Curhat pada Jumat (10/2) pagi di sebuah warung kopi di Simpang Teladan, Kecamatan Toboali.

Pelbagai aspirasi diterima oleh AKBP Joko dalam edisi curhat yang dihadiri sejumlah unsur masyarakat di Kota Toboali. Mulai dari peredaran gelap narkotika, tempat pemakaman umum yang mendapat penolakan serta persoalan tapal batas desa.

“Semua aspirasi ini akan kami tindak lanjuti, seperti tempat pemakaman umum berbeda agama yang mendapat penolakan, kita akan panggil semuanya terkait hal itu. Untuk narkoba kita akan tingkatkan lagi intensitas ungkap kasus setiap pekannya,” ujar kapolres.

“Mungkin rekan-rekan juga melihat dan tahu bahwa kami setiap pekan minimal ada dua sampai tiga ungkap kasus dan memang tak bisa dipungkiri peredaran narkoba di Basel masih tinggi. Upaya pencegahan juga akan dilakukan,” ujar pria yang akrab disapa Jokis tersebut.

Untuk itu, dia meminta masyarakat dapat bekerjasama dengan baik agar peredaran barang haram tersebut tidak semakin meluas dan merusak generasi bangsa. Jaringan di masyarakat juga akan dibentuk sebagai salah satu upaya pencegahan dan deteksi dini.

“Sekecil apapun nanti akan kita lakukan tindak lanjut untuk menekan peredaran narkoba di kita. Kemudian pagi ini kami juga menyambangi tukang ojek untuk berikan rompi agar seragam karena kawan-kawan kita ini juga mitra binaan dari Polres Basel,” pungkas perwira polisi melati dua itu. (Pra)