MUNTOK, LASPELA– Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengirimkan surat peringatan waspada kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan curah hujan pada dasarian I Februari 2023.
Menanggapi surat itu, Satuan Polisi Pamong Peraja (Satpol PP) dan Damkar Kabupaten Bangka Barat, meminta warga agar waspada saat membuka lahan dengan cara dibakar.
Dari prediksi BMKG itu, terdapat potensi kebakaran hutan dan lahan di beberapa provinsi yakni, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung dan Kalimantan Barat.
Kasat Pol PP Babar, Sidarta Gautama mengatakan, kondisi curah hujan rendah ini jika tidak diantisipasi dengan baik, dapat mengakibatkan peningkatan peluang terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
“Jadi mulai awal Februari 2023 kami sudah membuat jadwal, sosialisasi tentang kebiasaan masyarakat yang membuka lahan dengan cara membakarnya, itu paling penting,” ungkap Sidarta, Kamis (9/2/2023).
Menurut dia, kebiasaan membuka lahan dengan cara membakar biasanya menjadi penyebab karhutla, untuk itu pihaknya sudah membuat tim relawan di setiap desa untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
Tapi, menurut Sidarta masyarakat yang tidak mampu tak mungkin dipaksakan menyewa alat berat untuk membuka lahan mereka. Untuk itu, pihaknya akan buat aturan membuka lahan dengan cara dibakar.
“Contohnya pembakaran tidak boleh dilakukan pada malam hari, batasan jumlah lahan boleh mereka lakukan dengan satu kali bakar dan hanya satu hektare luasnya,” ungkapnya. (Oka)
