banner 728x90

Tumpahan Tanah Puru Berhamburan di Ruas Jalan Sadai, Kades: Sudah Kita Tegur Pemilik Bangunannya

Tumpahan tanah puru tampak berhamburan di tengah hingga tepi Jalan Raya Desa Sadai menuju Pelabuhan Sadai, Kecamatan Tukak Sadai. (Foto: Putra)
banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

TOBOALI, LASPELA – Bekas tumpahan tanah puru berhamburan di tengah hingga tepi Jalan Raya Desa Sadai menuju Pelabuhan Sadai, Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan (Basel).

Pantauan wartawan di lokasi, bekas tumpahan tanah tersebut diduga berasal dari proyek yang memang tengah melakukan pembangunan dengan menggunakan tanah puru. Terlihat ada beberapa alat berat hingga pekerja sedang bekerja mengerjakan proyek yang diduga tambak udang yang masih belum diketahui pemiliknya.

banner 325x300

Kepala Desa (Kades) Sadai M. Amin AS menyebutkan, pihaknya sudah berapa kali memberitahukan ataupun memberi teguran soal berhamburnya tanah puru di jalan raya kepada pemilik bangunan.

“Sempat kami lakukan teguran berapa kali terhadap pemilik bangunan untuk membersihkan bekas-bekas tanah, akan tetapi sesekali mereka bersihkan, tapi kemudian mereka tidak melaksanakan teguran kami,” kata M Amin, Rabu (8/2/2023).

Ia menyebutkan, akibat tanah puruh berhamburan itu sudah ada korban kecelakaan yang melintasi jalan tersebut.

“Apalagi di jalan itu sudah satu kali terjadi kecelakaan, terutama kalau hujan licin dan panas debu berhamburan mengganggu aktivitas masyarakat yang melintas jalan itu,” ungkapnya.

Ia mengakui, pihaknya tidak mengetahui proyek bangunan itu milik siapa, pasalnya saat ditanya di lokasi bangunan, pekerja saling melempar siapa pemilik bangunan itu.

“Tidak ada sama sekali izin ataupun memiliki izin dari desa dan belum meminta izin kepada pihak Desa Sadai. kalau pembangunan bangunan itu kami tapi laporan secara khusus ke desa memang tidak ada,” tegas Amin.

Ia berharap, kepada pemilik proyek untuk membersihkan bekas tanah puru yang dapat membahayakan masyarakat khususnya keselamatan para pengendara kendaraan.

“Jadi kami dari Pemerintah Desa Sadai dan masyarakat sekitar, meminta ke semua pengusaha yang berada di desa, agar tolonglah dijaga keamanan hingga kebersihan wilayah, apalagi sampai terjadi tumpahan bekas tanah puruh seperti itu kami minta tindaklanjut,” harapnya.

Sementara, Camat Tukak Sadai Siswa Wiharja juga menyebutkan, pihaknya sudah memberikan teguran ke pihak perusahan untuk membersihkan tumpahan tanah puru tersebut.

“Iya sudah sering kita sampaikan dengan perusahaan, kalau habis operasi mohon dibersihkan jangan sampai membahayakan masyarakat,” sebut Siswa Wiharja. (Pra)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version