PONGOK, LASPELA– Puskesmas Kecamatan Kepulauan Pongok, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) sedang mengupayakan penyusunan program rujukan gratis bagi masyarakat yang sedang sakit dari dua desa di daerah tersebut pada tahun 2023 ini.
“Kemarin kami dari puskesmas sudah berkomunikasi dengan pemdes untuk mencari solusi dalam rujukan pasien dengan menggratiskan biayanya menuju rumah sakit di Toboali,” kata Kepala Puskesmas Kepulauan Pongok, Kemas Wahyudi, Selasa (7/2/2023).
Ia menjelaskan, dalam program rujukan gratis ini, nanti secara teknis akan ada empat orang yang diberangkatkan menggunakan transportasi laut menuju ke Kota Toboali.
“Dua orang terdiri dari pasien dan keluarganya, sisanya ialah tenaga kesehatan (nakes) dari Puskesmas Kecamatan Kepulauan Pongok,” jelasnya.
“Jadi empat orang ini kita usulkan agar tidak ditarik biaya untuk berangkatnya, sebelumnya biaya masing-masing tapi tergantung pemilik transportasi mau narik ongkos atau tidak. Dalam musrenbang kecamatan nanti akan kita usulkan program ini, tapi bukan berarti harus realisasi di 2024,” tambahnya.
Menurut Kemas, mekanisme idealnya sesuai SOP seperti itu karena dalam rencana program rujukan gratis ini untuk mengurangi beban warga juga.
“Jadi dari empat orang yang dibebaskan biaya transportasinya ini terdiri dari pasien, pendamping dari keluarga dan dua lagi dari tenaga kesehatan dan sopir ambulans,” sebutnya.
Ia mengungkapkan, alasan penerapan seperti itu sederhana, pasalnya, tahun 2023 ini program rujukan gratis tersebut bisa berjalan apabila semua pihak dapat menyepakatinya.
“Jadi mekanismenya begini, karena program ini bersifat interen, kerja sama dengan pemerintah desa melalui dana desa dan lain sebagainya, begitu,” pungkasnya. (Pra)
