SUNGAILIAT, LASPELA – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Indonesia, Mardiono memberikan satu unit laptop kepada Bank Sampah Nelayan 2 Berseri Sungailiat Bangka, untuk meningkatkan kinerja bank sampah dalam melayani masyarakat.
Laptop tersebut, diserahkan oleh Pjs Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hellyana, kemarin (1/2/2023).
“Saya hanya diberi amanah menyampaikan bantuan dari ketum PPP Mardiono selaku utusan khusus presiden (UKP) yang memberi bantuan tersebut, mengingat dalam kunker beliau ke Bank Sampah Nelayan 2 Berseri menerima banyak keluhan dan masukan,” kata Hellyana, kamis (2/2/2023).
Dikatakan Hellyana, bantuan laptop ini untuk menunjang operasional Bank Sampah dalam merekap jumlah nasabahnya yang terus meningkat.
“Saat ini baru bantuan satu unit laptop Lenovo yang dipenuhi karena untuk menunjang operasional bank sampah. Meski ada beberapa yang mereka usulkan terkait operasional untuk kebutuhan mereka, yang pasti kami berharap bantuan ini dapat dipergunakan sebaik mungkin,” ucap politisi PPP ini.
Sementara, Direktur Bank Sampah Nelayan 2 Berseri, Mastura mengatakan adanya laptop ini akan memudahkan pihaknya melakukan pekerjaan.
“Karena selama ini operasional kita terbatas, dan untuk mendata serta merekap nasabah saja kita pakai tulis biasa,” ucapnya.
Lanjut Mastura, sejak berdirinya Bank Sampah Nelayan 2 Berseri ini kesadaran warga terkait pemanfaatan sampah yang bisa dijadikan uang ini juga semakin baik.
“Kita berdiri sejak Oktober 2022, meski baru tapi kita mampu memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa sampah tersebut banyak sekali pemanfaatan nya yang bisa menghasilkan uang dengan mendaur ulang sampah tersebut misal bisa dijadikan pot bunga, hiasan dinding dan lain sebagainya,” tuturnya.
Dia menyebutkan, untuk jumlah nasabah di Bank Sampah Nelayan 2 Berseri sudah sekitar 700 nasabah dari 4000 KK.
“Jumlah nasabah Bank sampah terus meningkat dan pasokan sampah yang diterima dalam satu minggu mencapai 100 kilogram,” ujarnya.
Dia menambahkan, sampah yang dibeli oleh Bank Sampah itu harganya Rp800 sampai Rp1.500. Satu orang ibu yang mengumpulkan sampah bisa menerima uang Rp10 ribu sampai Rp15 ribu. Artinya dari sampah ini mereka bisa menghasilkan uang.
“Dan kita berharap jumlah nasabah kita terus meningkat sehingga nantinya kita juga dapat menggelar pelatihan usaha untuk mendaur ulang sampah bagi para ibu rumah tangga,” tutupnya.(chu)
Leave a Reply