Speed Boat Bawa 19 Penumpang dari Sukadamai Hangus Dilalap Si Jago Merah di Laut Lepas Maspari

TOBOALI, LASPELA – Beredar kabar adanya  kebakaran speed boat di sekitar laut pulau Maspari desa Simpang Tiga Jaya, Tulung Selapan, Kabupaten OKI, Sumsel pada Senin, 30 Januari 2023 kemarin sekira pukul 07.30 Wib.

Kebakaran speed boat tersebut saat menuju ke Tulung Selapan dari Dermaga Laut Sukadamai, Toboali.

Kasat Polairud Polres Bangka Selatan, AKP Amri membenarkan informasi tersebut. Ia mengatakan kejadian speed boat dilalap si jago merah itu diduga ditengarai adanya percikan api dari ruang mesin speed boat.

“Benar, kejadian Senin kemarin. Kejadian saat speed boat tengah dalam perjalanan dan di seputaran pulau Maspari desa Simpang Tiga Jaya mesin speed boat mengeluarkan api dari ruang mesin dan meledak sehingga dengan cepat menyambar tangki minyak dan badan speed,” kata Amri, Rabu, 1 Februari 2023.

Ia menjelaskan, speed boat hitam bermerk Mutiara yang dinahkodai M Alibuto (49) itu membawa 19 orang penumpang yang terdiri dari 12 laki-laki dan 7 perempuan dan 3 awak buah kapal. Saat kejadian Speed Boat tersebut berangkat beriringan dengan speed merk Nila warna hijau dari dermaga Toboali Basel menuju Tulung Selapan OKI.

“Untuk 19 penumpang dan 3 awak speed  dievakuasi dan diselamatkan ke atas speed merk NILA dan dibawa ke Desa sungai lumpur dan diangkut dengan speed lain menuju desa Tulung Selapan,” terangnya.

 

Ia mengungkapkan, untuk badan speed diperkirakan hangus terbakar dan tenggelam. ke laut.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” ujarnya.

Amri menyebutkan, Polairud polres Basel tetap memonitor dan koordinasi dengan Kasat Polairud Polres OKI atas insiden tersebut. Ia juga mengimbau masyarakat ataupun jasa pelayaran antar pulau untuk tetap waspada dan mengecek kembali speed boat sebelum berangkat membawa penumpang.

“Kita tetap berkoordinasi dengan Kasat Polairud Polres OKI dalam insiden tersebut. Kita juga menghimbau dengan kondisi cuaca  yang tidak menentu saat ini tetap waspada dan harus berhati-hati,” imbaunya. (Pra)