PANGKALPINANG, LASPELA – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bangka Belitung (Babel), Darlan mengatakan bahwa pihaknya sangat optimis untuk target penanaman modal atau investasi di Babel tahun 2023 mencapai Rp10 Triliun.
“Kita sangat optimis karena target harus kita tetapkan, dan kita harus berjuang lebih ekstra lagi dalam mengejar target, karena mengingat di tahun sebelumnya target yang ditetapkan pusat hanya Rp6,76 triliun dan tercapai Rp8,17 triliun sehingga capaiannya meningkat 121 persen,” kata Darlan, Rabu (1/2/2023).
Dia mengatakan, salah satu faktor meningkatnya target investasi yang diterapkan oleh pemerintah pusat karena sistem pelaporan lebih gampang melalui OSS dan pengawasan oleh tim PTSP melalui medsos dan email rutin disampaikan karena DPMPTSP Babel memiliki semua contact person perusahaan.
“Semua perusahaan wajib menyampaikan laporan realisasi investasinya karena dalam OSS, ketika mereka mengajukan NIB mereka buat podcast rencana investasi, mereka juga ada pengembangan untuk pendidikan SDM dan itu masuk untuk investasi juga karena ada pengeluaran untuk pengembangan SDM itu,” jelasnya.
Oleh karenanya di tahun 2023 pihaknya berharap agar pemerintah pusat bisa menetapkan Rp10 Triliun untuk penanaman modal atau investasi di Babel. Karena ditahun lalu target yang ditetapkan oleh daerah dalam rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) itu sebenarnya lebih rendah hanya Rp2 triliun.
“Karena data dan laporan belum melalui online sehingga belum akurat penetapannya dan baru akan diperbaiki karena seharusnya kenyataan dilapangan target itu memang bukan Rp2 triliun lagi tapi bisa Rp7-8 triliun. Jadi kita berharap pemerintah pusat dapat menetapkan apa yang menjadi target kita yakni di angka Rp10 Triliun,” tutupnya.(chu)