PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota (pemkot) Pangkalpinang kian serius dalam penanganan banjir dan genangan air yang terjadi selama ini, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pangkalpinang akan menjalin kerja sama dengan Balai Wilayah Sungai Bangka Belitung (Babel).
“Kita sudah memberikan perencanaan kita untuk daerah Gedung Nasional (Genas) sehingga nanti disitu kita ingin membuat kolam retensi untuk penampungan sementara,” kata Kepala PUPR Kota Pangkalpinang, Miego, Sabtu (28/1/2023).
Kemudian PUPR juga merencanakan untuk membangun rumah pompa dan pompa stasionernya. “Sehingga muka air tiba-tiba tinggi dan otomatis pompa air tersebut menyala lalu air di pompa dan dibuang ke Sungai Rangkui, dimana posisinya berada di samping Genas, untuk didaerah cekungan dan jangka panjanganya bekerja sama dengan Balai Wilayah Sungai Babel,” ujarnya.
Untuk penanganan dari hulu sendiri, Pemkot Pangkalpinang sangat mensupport pembangunan kolam retensi di hulu Pendindang Terak.
“Sehingga dapat meroduksi banjir hingga 69 persen yang masuk ke Kota Pangkalpinang,” tuturnya.
“Jadi pola kita Dinas PUPR Kota berjibaku dengan anggran APBD Kota Pangkalpinang dan berkolaborasi dengan Balai Wilayah Sungai dengan penggunaan APBD,” pungkasnya.(dnd)