TOBOALI, LASPELA – Pemerintah kqbupaten (Pemkab) Bangka Selatan sudah merampungkan persiapan memperingati HUT ke 20 Kabupaten Bangka Selatan yang jatuh pada Jumat, 27 Januari 2023 besok.
Sekretaris Daerah, Eddy Supriadi mengatakan pertama Pemkab Basel akan melaksanakan upacara HUT Basel ke 20 mulai pukul 07.00 Wib hingga pukul 08.30 Wib.
“Selanjutnya jam 9 pagi kita diundang DPRD rapat paripurna memeperingati HUT ke 20 Basel,” kata Eddy, Rabu, 25 Januari 2023.
Malam Ramah Tamah
Eddy menyebutkan, setelah menghadiri rapat paripurna dilanjutkan malam ramah tamah pada Jumat malam.
“Pada malam ramah tamah kita akan mengundang para tokoh presidium dan undangan kepala daerah se Bangka Belitung yang akan digelar di Gedung Serbaguna Pemkab Basel pada Jumat malamnya,” sebutnya.
“Malam ramah tamah juga, bupati akan memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh presidium,” sambungnya.
Ia menuturkan, pada malam ramah tamah para tokoh-tokoh presidium akan diberikan penghargaan dari pemerintah daerah dan juga dihadiri oleh kepala daerah dari kabupaten kota se Babel termasuk Pj Gubernur.
“Kawan-kawan presidium kita hargai dan tahun ini kita untuk masyarakat, hampir dua tahun ini kita tidak memeriahkan perayaan HUT ke 20 Basel, jadi tahun ini kami akan memaksimalkan perayaan hut ke 20 Basel,” tuturnya.
Libatkan Pelaku UKM dan Undang Artis Dangdut
Sementara untuk acara berikutnya, lanjut Eddy Pemkab Basel akan memberdayakan pelaku UKM di himpang lime Toboali dan mengundang talent.
“Untuk acara berikutnya kami akan berproses, ada rangkaian acara berikutnya untuk pemberdayaan umkm yang ada di himpang lime dan kita rencana akan mengundang artis dangdut dari ibu kota, paling tidak talent yang ngetop di Babel lah,” ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk merealisasikan hal tersebut, pihaknya kini telah mempersiapkan lahan untuk lapak UKM dan parkir kendaraan.
“Mulai hari ini kita mulai berbenah di eks lahan pt timah, karena kita menyewakan ke pt timah untuk lahan parkir,” terangnya.
Sedangkan, lanjut Sekda untuk kegiatan acara di tingkat kecamatan juga menggelarkan kegiatan yang sifatnya tematik dan sifatnya tidak terikat dengan kabupaten, misalnya di Airgegas tema telok serujo, pulau besar ada hedekah bumi dan pulau lepar buang jung.
“Kalau tingkat kecamatan kita serahkan di ibukota kecamatan untuk melaksanakan kegiatan paling tidak ada perayaan yang dikelola yang sesuai dengan tema mereka masing-masing misalnya di Airgegas telok serujo, Pulau Besar ada hedekah bumi dan Pulau Lepar ada buang jung tujuannya adalah kita akan memantik masyarakat untuk melestarikan kearifan lokal,” pungkasnya. (Pra)