PANGKALPINANG, LASPELA – Panitia Pemungutan Suara (PPS) merupakan salah satu ujung tombak kesuksesan pemilihan umum (pemilu). Tak heran, dikatakan ujung tombak mengingat tugas berat yang diemban para anggota demi tercapainya pemilu yang jujur adil dan sukses.
Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilihan Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang, Ruslan membeberkan beberapa tugas yang harus diemban para anggota PPS.
Pertama tugas PPS adalah mengumumkan Tempat Pemungutan Suara (TPS), setelah itu menerima masuka dari masyarakat terkait TPS.
“Selain mereka menerima masukan, mereka juga mengumumkan hasil dari masukan masyarakat tersebut,” katanya, Selasa (24/1/2023).
Kemudian selain itu, mereka juga melakukan pemuktahiran Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan proses yang sangat panjang sebelum ditetapkan sebagai DPT. “Mereka juga melakukan sosialisasi di 42 Kelurahan,” ujarnya.
PPS juga melakukan verifikasi terkait dengan verifikasi faktual perseorangan DPD, karena sekarang KPU kini memasuki tahapan pencalonan DPD.
“Mereka harus melakukan tugas-tugas KPU, khususnya KPU Kota Pangkalpinang ditingkat Kelurahan,” tuturnya.
“Kemudian mereka juga bertanggung jawab atas kesuksesan tahapan-tahapan Pemilu 2024 ditingkat Kelurahan,” tambah Ruslan.
Masa jabatan PPS sendiri ialah 14 bulan dimulai pada hari ini dan akan selesai pada 4 April 2024 mendatang. (dnd)
