Ritual Jelang Tahun Baru Imlek, Warga Tionghoa Sembahyang di Hari Sam Sip Pu

SUNGAILIAT, LASPELA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2574 yang jatuh pada Minggu (22/1/2023), warga Tionghoa di Kabupaten Bangka yang merayakan Imlek bersembahyang di hari Sam Sip Pu (hari tutup tahun).

Dimana, Tahun Baru Imlek merupakan perayaan penting bagi masyarakat Tionghoa yang dimulai pada hari pertama bulan pertama pada penanggalan kalender Imlek dan berakhir dengan Cap Go Meh yakni pada tanggal 15 bulan pertama.

Salah satu warga Tionghoa Bangka Kampung Hakok, Kelurahan Matras Sungailiat, Fu Muk To mengatakan, satu hari sebelum tahun baru Imlek yang biasa disebut Sam Sip Pu (hari tutup tahun) bertepatan pada tanggal 30 bulan 12 akhir tahun kalender Imlek ini biasanya turun-temurun melaksanakan sembahyang leluhur terlebih dahulu, baik di depan rumah maupun di Kelenteng.

“Sembahyang tersebut guna mensyukuri hikmat yang telah diberikan, menghormati para leluhur dan meminta harapan baik serta perlindungan kepada Tuhan memasuki tahun baru Imlek 2574 ini,” katanya, Sabtu (21/1/2023).

Dikatakannya, sembayang dihari Sam Sip Pu tersebut dapat dilakukan pada pagi hingga siang hari. Dan sembahyang ini pula merupakan momentum menghormati dan mengenang budi orang tua atau pendahulu.

“Sembayang ini tidak berziarah ke makam leluhur, melainkan membuat altar sembahyang didepan atau teras rumah ataupun bersembahyang di Kelenteng,” ujarnya.

Ia berharap, sembahyang dihari Sam Sip Pu ini, rahmat Tuhan dapat memberi perlindungan, keberkahan dan kesejahteraan bagi kita semua, terutama memasuki tahun baru Imlek 2574 ini. (mah)