Klenteng Dewa Sakti Siap Sambut Imlek Kongzili 2574 Dengan Suka Cita

TOBOALI, LASPELA – Suasana menyambut Imlek 2574 Kongzili tahun 2023 mulai terasa di kota Toboali Kabupaten Bangka Selatan (Basel).

Terlihat para pengurus Klenteng sudah mulai bergotong-royong untuk mempersiapkan perayaan serta tempat peribadatan orang beragama Tionghoa yang ada di seputaran Kota Toboali tersebut.

Terlihat dari salah satu klenteng di bilangan Kota Toboali tepatnya di Jalan sudirman yaitu Klenteng Dewa Sakti.

Sejumlah orang telah membersihkan, memperbaiki dan menghiasi para rupang patung dewa dewi.

Tak hanya di dalam Klenteng, pada bagian luar juga dihiasi ornamen keberuntungan sudah terpanang hingga pengecatan tiang hingga memasang lampion barupun terpasang rapi pada Klenteng tersebut.

Ketua yayasan Klenteng Dewa Sakti, Jemmy Saputra atau kerap dipanggil Abot itu mengatakan pihaknya telah mempersiapkan perayaan imlek sudah beberapa bulan lalu.

“Kami pengurus dari Klenteng Dewa Sakti simpang Teladan sudah beberapa bulan lalu mempersiapkannya mulai dari rehap bangun yang sampai kini terus dikerjaan. Sebenarnya banguan yang kami rehap diprediksi sudah selesai pas perayaan imlek namun kendala cuaca terus hujan mengakibatkan keterlambatan perbaikan,” kata Abot, Jumat (20/1/2023). 

“Namun bangunan bukanlah jadi masalah dalam perayaan imlek 2574 Kongzili tahun 2023 kali ini karena hanya bagian dekorasi naga saja yang belum di bikin kalau yang lain sudah selesai dibangun. Perayaan akan lebih meriah tahun 2023 mengingat selepas pasca Covid-19 kemarin tidak boleh terlalu meriah karena sesuai intruksi pemerintah tentanh keselamatan bersama,” tambahnya.

Selain itu, Abot juga menyebutkan bahwa persiapan untuk alat sembahyang pun sudah lengkap 100% seperti wangi-wangi (Garu) hingga sesajen buah-buahan dan lainnya tersedia di Klenteng Dewa Sakti. 

“Jadi sebelum perayaan imlek kami bukan hanya bersih-bersih seputaran klenteng saja. Tetapi kami kebiasaan memiliki buah keberuntungan di atas meja pada Tahun Baru Imlek telah menjadi bagian dari tradisi China sejak awal waktu dan sudah tersajikan serta beberapa perlengkapan lainnya,” sebutnya. 

Menurut Abot, momentum perayaan imlek kali 2023 ini memang saat ditunggu keterbukaan luas pintu rumah dan beberapa juga orang diluar daerah mulai berdatangan ke kota Toboali unyuk merayakan hari imlek bersama keluarga. 

“Tentunya perayaan imlek kali ini memang sangat ditunggu orang-orang Tionghoa sebab sudah beberapa tahun tidak bisa berkumpul dengan keluarga yang bekerja dari luar daerah pasca pandemi kemarin dan pihak keluarga yang bekerja di luar Provinsi Bangka Belitung sudah banyak yang datang ke kota Toboali sampai hari ini,” ujarnya.

Abot berharap perayaan Imlek 2574 Kongzili tahun 2023 kali ini akan menjadi Tahun Kelinci Air atau Year of the Water Rabbit. Tahun Kelinci Air disebutkan akan dipenuhi dengan keberuntungan dan dinamis kebahagian.

“Saya mewakili kepengurusan Klenteng Dewa Sakit sangat berharap di Imlek 2574 Kongzili tahun 2023 kali ini banyak memberikan keberuntungan, kebahagian dan kesehatan. Selalu bertoleransi antara agama seperti contohnya dari dahulu dan sampai sekarang ini,” harap Abot. (Pra)