TOBOALI, LASPELA – Menjelang perayaan Imlek 2574 Kongzili tahun 2023, harga daging babi di pasar tradisional Kota Toboali turun hingga puluhan ribu perkilo.
Akiong salah satu penjual daging babi di pasar tradisinoal kota Toboali menyebutkan hal itu dikarenakan stok daging babi melimpah di wilayah Kota Toboali Kabupaten Bangka Selatan.
“Ya, turunya harga daging babi sudah beberapa minggu terakhir, yang mana harga sehari-harinya bisanya mencapai harga Rp 226 ribu kini menjelang imlek hanya Rp 200 ribu perkilonya,” kata Akiong, Jum’at (20/1/2023).
Akiong mengatakan turunnya harga daging babi di seputaran kota Toboali penyebab salah satunya yaknk banyaknya peternak babi di kota Toboali.
“Jadi turun harga daging babi karena sekarang banyak peternak babi di daerah Kota Toboali sehingga tidak menuntut kemungkinan melimpahnya daging babi pada saat perayaan imlek tahun 2023 ini,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, daging babi yang dijual tersebut masih dari peternak babi lokal, bukan dari luar daerah.
Karena, menurut Akiong daging babi lokal dan luar daerah kualitas lnya sama saja.
“Termasuk daging yang saya jual ini, semuanya dari peternak lokal dan sudah beberapa tahun tidak pernah mengambil stok daging dari daerah luar, kalau ada peternak lokal kita dahulukan yang lokal kualitas sama saja,” tambahnya.
Tak hanya itu, Akiong menerangkan bahwa kios tempat ia berjualan sudah ramai di sejak beberapa hari yang lalu, ada yang pembeli untuk konsumsi sendiri dan digunakan buat sembahyang.
“Kalau untuk para pembali sudah ramai sejak seminggu kemarin. Yah, ada yang membeli untuk di konsumsi pribadi dan buat sembahyang pada pas perayaan imlek seperti biasanya kepercayaan orang Tionghoa diletakan pada Pakong kecil depan rumah serta diklenteng yang ada di seputaran Kota Toboali ini,” ungkap Akiong.
Ia berharap tahun berikutnya harga daging babi murah lagi dari harga sekarang ini, kalau bisa jangan tahunan tapi sehari-harinya pun kalau bisa harganya turun juga.
“Percuma mahal seperti kemarin harga melambung tinggi tetapi daging babi yang diternak banyak yang mati akhirnya kekurangan stok,” harapnya.
Ia juga berharap, tahun baru imlek kali ini semua insan manusia diberikan keberuntungan, kebahagian dan kesehatan serta menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama.
“Semoga semua orang banyak diberikan keberuntungan, kebahagian dan kesehatan bagi seluruh golongan beragama serta tetap bertoleransi antara kepercayaan tak memandang suku seperti contohnya dari dahulu dan sampai sekarang ini kota Toboali penuh dengan kata toleransi antara sesama,” ucapnya. (Pra)