BANGKA TENGAH, LASPELA – Pembangunan Masjid Uswatun Hasanah di Desa Jelutung, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah belum juga rampung meski telah dibangun sejak empat tahun silam. Hal ini lantaran terkendala biaya dan pandemi Covid-19. Untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Masjid Uswatun Hasanah, PT Timah Tbk menyerahkan bantuan kepada Pengurus Masjid yang diterima
“Masjid ini telah dibangun pada tahun 2019 yang lalu, yang namanya pembangunan, ada saja kendalanya. Kendala yang utama adalah terkait pendanaan dan pandemi Covid-19 kemarin,” kata pengurus Takmir Masjid Uswatun Hasanah, Jurianto.
Jurianto menceritakan, selama ini dan pembangunan masjid berasal dari para dermawan, masyarakat dan Pemerintah. Dengan dibangunnya masjid yang berukuran 18 m x 25 m ini, dapat menampung Jemaah yang lebih banyak.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada PT Timah yang telah memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid kami ini. Semoga PT Timah terus maju, serta dapat terus memberikan bantuan untuk kami lagi,” katanya.
Menurutnya, pembangunan Masjid ini dibantu warga yang gotong royong. Pembangunan Masjid ini merupakan upaya mereka untuk bisa menampung lebih banyak jemaah.
“Sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pernah kami buat, perkiraan anggaran pembangunan Masjid ini sekitar Rp12 miliar dan sekarang ini sudah menghabiskan Rp5 miliar lebih,” ucapnya.
Selain itu, kata dia, Masjid Al Ikhlas yang sudah ada saat ini berada cukup jauh dari pemukiman warga. Jika nantinya ada pengembangan wilayah maka di kawasan ini sudah ada Masjid. Ke depan kata dia, Masjid ini juga bisa menjadi tempat ibadah para masyarakat yang sedang melintasi kawasan tersebut.
“Di Desa Jelutung ini sudah ada Masjid Al-Ikhlas, jadi ini adalah langkah antisipasi kami apabila Masjid Al-Ikhlas tersebut penuh maka Jemaahnya bisa bergeser ke sini. Selain itu, warga RT 01 dan 02 ini lumayan jauh jaraknya untuk ke Masjid Al-Ikhlas,” ucapnya. (ril/chu)
